Arkeolog Temukan Mumi Berusia 800 Tahun di Peru
Berita Baru, Inovasi – Sebuah tim ahli telah menemukan mumi yang diperkirakan berusia setidaknya 800 tahun di pantai tengah Peru.
Dilansir dari Reuters, menurut salah satu arkeolog yang terlibat, sisa-sisa mumi tersebut menunjukkan seseorang dari budaya yang berkembang antara pantai dan pegunungan di negara Amerika Selatan.
Mumi yang tidak diidentifikasi jenis kelaminnya itu, ditemukan di wilayah Lima, kata arkeolog Pieter Van Dalen Luna.
“Ciri utama mumi adalah seluruh tubuh diikat dengan tali dan dengan tangan menutupi wajah, yang akan menjadi bagian dari pola pemakaman lokal,” kata Van Dalen Luna, dari Universitas Negeri San Marcos, dikutip Berita Baru, Minggu (28/11/21).
Dia menambahkan jenazah itu diperkirakan adalah seseorang yang tinggal di wilayah dataran tinggi Andes di negara itu.
“Tanggal radiokarbon akan memberikan kronologi yang lebih tepat.”
Mumi itu ditemukan di dalam struktur bawah tanah yang ditemukan di pinggiran kota Lima. Di makam itu juga ditemukan sesajen termasuk keramik, sisa-sisa sayuran dan peralatan batu.
Peru merupakan tujuan wisata Machu Picchu yaitu rumah bagi ratusan situs arkeologi dari budaya yang berkembang sebelum dan sesudah Kekaisaran Inca, yang mendominasi bagian selatan Amerika Selatan 500 tahun yang lalu, dari Ekuador selatan dan Kolombia hingga Chili Tengah.