Bangun Smelter di Gresik, Freeport Indonesia Rekrut Ribuan Pekerja Bertahap Tiap Tahun
Berita Baru, Gresik – PT Freeport Indonesia yang tengah membangun smelter di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial & Ports Estate (JIIPE) Manyar Gresik bakal merekrut tenaga kerja secara bertahap setiap tahunnya. Tahapan itu berlangsung sejak dimulainya pembangunan perusahaan smelter tersebut sampai melakukan aktifitas produksi tembaga, emas dan perak.
Vice President Corporate Communication PT Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan, perusahaan tidak serta merta melakukan rekrutmen tenaga kerja sebanyak 40.000 pekerja. Namun, setiap tahunnya dilakukan secara bertahap dari tahun ke tahun.
“Jadi dihitung setiap kebutuhan progres pembangunan, tahun ini 1000 tenaga kerja tahun depan 1000 lagi, begitu seterusnya,” ujar Riza saat menggelar dialog interaktif bersama para awak media di Kabupaten Gresik, Jum’at (26/11).
Riza menerangkan, alasan paling mendasar mengapa smelter PT Freeport Indonesia dibangun di Gresik adalah karena adanya sejumlah perusahaan pendukung hasil produksi dari PT Freeport Indonesia.
PT Petrokimia misalnya, perusahaan milik plat merah (BUMN) tersebut nantinya bisa memproduksi ulang asam sulfat hasil produksi tembaga PT Freeport Indonesia sehingga menghasilkan pupuk.
“Dan gypsum untuk bahan semen, yang juga di gresik ada perusahan Semen,” terangnya, Jumat (26/11).
Riza menegaskan semua bekas material produksi PT Freeport Indonesia tidak serta merta terbuang begitu saja. Melainkan bisa dikelola dijadikan bahan produksi di beberapa perusahaan di Gresik.