Catatan Penjelajah Antartika Shackleton dan Scott Ditemukan di Ruang Penyimpanan Layanan Meterologi Selandia Baru

Berita Baru, Internasional – Artefak yang sangat bernilai tentang penjelajah Antartika Ernest Shackleton dan Kapten Robert Falcon Scott telah ditemukan di dalam ruang penyimpanan layanan meterologi Selandia Baru.

Staf Metservice menemukan satu set buku catatan dari beberapa ekspedisi Antartika paling terkenal saat bersiap untuk memindahkan bangunan di Wellington.

Seperti dilansir dari The Guardian, buku catatan tahun 1916-17 dari kapal layar terkenal Aurora itu mencatat kondisi selama misi penyelamatan anggota Ekspedisi Trans-Antartika 1914-16 Shackleton dari Pulau Ross di Antartika.

Temuan lain termasuk dua buku catatan bertanggal 1910 dan 1911 dari Terra Nova, kapal yang membawa Scott dan timnya untuk menjadi orang pertama yang mencapai kutub selatan. Inventaris dan surat dari Sir Douglas Mawson, seorang ahli geologi Australia yang terkenal dan penjelajah Antartika, juga ditemukan.

Kevin Alder, manajer MetService untuk layanan data meteorologi, mendapatkan dokumen tersebut dari rekannya yang menanyakan apakah itu sesuatu yang layak untuk disimpan. Ketika Alder membuka satu dan melihat kata-kata Terra Nova di dalamnya, dia tercengang.

“Tidak ada yang tahu bahwa mereka bahkan ada. Maksud saya, itu sudah lama dilupakan, mereka mungkin sudah duduk di rak yang sama selama 50 tahun,” kata Alder.

Alder mengatakan dokumen tersebut tidak hanya merinci kondisi cuaca dan posisi kapal, tetapi juga membuat pengamatan tentang penguin, orca, gunung berapi Gunung Erebus yang berasap, dan status es laut.

“Ini adalah gambaran kecil tentang bagaimana kondisi pada hari-hari tertentu.

“Kapal Shackleton – Anda dapat melihat cuaca pada hari kapalnya benar-benar tiba untuk menyelamatkan rombongan yang terdampar. Dokumen dari kapal Scott – salah satunya adalah transit melintasi Samudra Hindia. Jadi ini bukan Antartika tetapi masih Terra Nova dengan Scott dalam perjalanannya ke Antartika dan itu luar biasa.”

“Ini adalah kisah yang luar biasa yang terungkap sekarang, 110 tahun kemudian … Saya menjadi sangat emosional ketika memikirkannya, dan membicarakannya,” kata Alder.

Artefak-artefak itu dalam kondisi sangat baik, katanya, karena disimpan di ruangan gelap yang sejuk. “Hampir tidak ada penurunan sama sekali. Sungguh menakjubkan, karena mereka telah ditulis dengan tinta lama dengan pena bulu ayam.”

“Dokumen-dokumen itu tentu memiliki nilai meteorologis, tetapi yang lebih penting, itu adalah artefak sejarah yang tak ternilai harganya dari era keberanian dan pengorbanan yang ekstrem.

“Ekspedisi itu termasuk penemuan dan penelitian ilmiah, termasuk pencatatan yang cermat tentang kondisi geografis, cuaca, dan laut. Scott, Shackleton, dan Mawson menghadapi kondisi kutub yang ekstrem dan berusaha keras untuk merekam data yang diamati dan diukur dalam log tulisan tangan, ”katanya.

Metservice sekarang berbicara dengan institusi Selandia Baru, termasuk pemerintah dan New Zealand Antarctic Heritage Trust, tentang di mana dokumen harus disimpan.