Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

COVID-19
Peneliti Malaysia Coba Deteksi COVID-19 Lewat Suara Batuk/Doc. Ubergizmo

Peneliti Malaysia Mencoba Deteksi COVID-19 Lewat Suara Batuk



Berita Baru, Inovasi – Saat ini, cara paling banyak dilakukan dan dianjurkan untuk mengetahui apakah seseorang mengidap COVID-19 adalah melalui tes swab atau spit test. Kedua cara tersebut dianggap menjadi metode terbaik saat ini.

Namun, tampaknya para peneliti di Malaysia mencoba menggunakan AI di mana mereka ingin menganalisis suara batuk untuk mencoba dan menentukan apakah seseorang mungkin terinveksi virus tersebut.

Dilansir dari Ubergizmo, hal tersebut sebagaimana yang dilaporkan dan dipublikasikan oleh media lokal negara tersebut di mana para peneliti dari Institut Penelitian Klinis bekerja dengan pakar AI dari Universitas Teknologi Swinburne Sarawak untuk membuat sistem yang memungkinkan hal tersebut dapat tercapai.

“Saat ini, para peneliti sedang dalam tahap pengujian di mana mereka merekam dan menyimpan sampel data batuk dan mereka yakin itu bisa tersedia paling cepat Juni 2022,” ungkap laporan tersebut, dikutip Berita Baru, Jumat (29/10/21).

Para peneliti mengklaim bahwa sistem ini memiliki akurasi 90% dan bahkan dapat mendeteksi kasus tanpa gejala. Juga tidak ada biaya finansial untuk pasien karena yang harus mereka lakukan hanyalah merekam batuk mereka di ponsel mereka dan mengirimkannya ke situs web untuk dianalisis.

Ini bukan pertama kalinya para peneliti dari seluruh dunia mencoba metode alternatif untuk mendeteksi virus. Misalnya, sebelumnya juga beredar kabar tentang bagaimana anjing digunakan untuk mengendus virus di beberapa bagian dunia, sementara lainnya lagi ingin menggunakan sistem tes napas.