Segera Terisi, 146 Peserta Calon Kepala Sekolah SD-SMP se-Gresik Jalani Seleksi
Berita Baru, Gresik – Kursi kekosongan Kepala Sekolah jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Gresik bakal segera terisi. Sebanyak 146 peserta menjalani tes seleksi yang digelar oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik.
Pelaksanaan seleksi Kepala Sekolah se-Kabupaten Gresik yang berlangsung selama dua hari 28-29 September 2021 ini dibuka oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah didampingi PLT Kepala Dinas Pendidikan Gresik S Hariyanto, Selasa (28/9).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah memberikan semangat serta berpesan kepada para peserta agar mengikuti tahapan seleksi dengan serius dan bersungguh-sungguh.
“Tentunya anda semua sudah mempersiapkan diri sedemikian rupa untuk berlaga pada seleksi Kasek Ini. Sekarang eranya berbeda, Kami akan memilih yang terbaik dan Insyaallah yang terbaik ini akan ikut serta bersama kami untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Gresik,” kata Wabup Bu Min.
Kepada calon Kepala Sekolah, Wabup Bu Min juga meminta agar tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu tidak baik yang beredar diluar sana.
“Saat ini di era Gresik baru ini kami akan berlaku adil dan fair play. Insyaallah yang terbaik yang terseleksi dan lulus menjadi Kepala Sekolah,” pungkasnya.
Sementara Plt. Kepala Dispendik Gresik, S Hariyanto mengatakan, tujuan tes seleksi ini adalah untuk menyiapkan calon Kepala Sekolah SD dan SMP negeri yang bagus, berkompetisi dan bisa melaksanakan tugas sebagai Kepala Sekolah nantinya.
“Ada 146 peserta seleksi calon Kepala Sekolah dari SD dan SMP negeri se-Kabupaten Gresik,” ungkap Hariyanto.
Hariyanto menyebut, jumlah Kepala Sekolah yang kosong untuk jenjang SD sebanyak 105 dan SMP sebanyak 7 lembaga pendidikan.
“Jadi nanti peserta yang ikut tes Kepala Sekolah yang penting lulus dulu dan nantinya yang menentukan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan akan mengikuti diklat,” ucapnya.
Selanjutnya, tes seleksi calon Kepala Sekolah dilakukan dengan dua metode, yakni tes tulis dan tes wawancara. Ia berharap agar para peserta tes bersungguh-sungguh dalam mengerjakan soal. Sehingga lembaga pendidikan di Kabupaten Gresik bisa lebih baik lagi kedepannya.
“Semoga para peserta calon Kepala Sekolah bisa membawa lembaga pendidikan di Kabupaten Gresik lebih baik dan maju untuk mencerdaskan anak bangsa kedepannya,” tutupnya.