Beri Inspirasi Menyentuh Buat Anak Muda, Ini Isi Pidato Lengkap BTS di PBB
Berita Baru, Entertainment – Hari Senin (20/9) menjadi momen istimewa bagi ARMY karena idola mereka, BTS, berkesempatan tampil di Sustainable Development Goals Moment (SGD) Majelis Umum PBB ke-76 bersama Presiden Korea Selatan Moon Jae In setelah seminggu sebelumnya boyband ini ditunjuk secara resmi oleh Presiden Moon untuk menjadi Utusan Khusus Presiden.
Jika pada Sidang Umum PBB 2018 lalu BTS diwakili oleh RM berpidato dalam bahasa Inggris, kini ketujuh member menyampaikan pidato menggunakan bahasa Korea yang diterjemahkan oleh translator. Lalu apa saja yang mereka sampaikan? Simak isi pidato BTS berikut ini.
Pidato BTS di Majelis Umum PBB
Dibuka oleh RM selaku pemimpin grup tersebut, ia menyoal mengenai generasi masa depan. “Sebelum kami datang ke sini, kami bertanya kepada orang-orang muda di usia remaja dan 20-an di seluruh dunia tentang dua tahun terakhir dan tentang dunia yang mereka tinggali saat ini,” ujarnya.
Jin melanjutkan, dalam dua tahun terakhir anak muda tersebut merasa bingung dan bermasalah. Namun di sini, BTS mencoba mengingatkan mereka, “Ayo (bertahan) hidup, mari jalani yang terbaik dari momen ini.”
Pidato dilanjutkan oleh Jimin, yang mengatakan bahwa anak muda tak bisa diam saja. “Tidak ada yang bisa kita salahkan. Kami masih sama seperti kemarin, tetapi dunia telah berubah seperti kami tiba-tiba memasuki dunia paralel,” lanjutnya.
Setelah, Jungkook mengisahkan momen sedih yang terjadi akibat pandemi, seperti kehilangan momen upacara kelulusan atau wisuda. “Adapun kami, kami kecewa harus membatalkan tur konser yang telah kami persiapkan begitu lama,” katanya. Suga melanjutkan, “Kami membutuhkan waktu untuk meratapi hal-hal yang hilang dari COVID-19, dan waktu untuk menemukan betapa berharganya masa-masa yang kami anggap sepele.”
Isu-isu anak muda
Dalam pidato itu, Jimin menunjukkan hasil kampanye #youthtoday yang dilakukan BTS di media sosial. Nampak banyak orang mengirimkan foto-foto momen berharga mereka. Jimin mengatakan, banyak foto yang menggambarkan kembalinya orang-orang kepada suasana alam dalam dua tahun terakhir.
Dilanjutkan dengan problem lingkungan hidup, J-Hope mengekspresikan rasanya sulit untuk memikirkan problem yang tengah terjadi. “Semua orang setuju bahwa perubahan iklim adalah masalah penting, tetapi tidak mudah untuk membicarakan apa solusi terbaiknya.”
RM menambahkan dengan memberi gambaran mengenai masa depan, berangkat dari titik pandemi ini. “Masa depan adalah wilayah yang belum dijelajahi, dan kita akan menjadi orang-orang yang menghabiskan sebagian besar waktu di dalamnya, jadi saya pikir orang-orang muda ini mencoba menemukan sendiri cara agar kita bisa hidup di dalamnya.”
V melanjutkan dengan harapan bahwa masa depan bukanlah sesuatu yang gelap. “Masih ada banyak halaman tersisa dalam cerita tentang kami, jadi saya harap kami tidak hanya membicarakannya (masa depan) bagaikan akhir yang sudah ditulis.”
Generasi muda COVID-19
Jungkook sebagai member termuda membuka diri bahwa ia kadang merasa kehilangan arah, sama seperti orang lain. RM menjabarkan, “Saya telah mendengar orang-orang di usia remaja dan 20-an sekarang disebut ‘generasi yang hilang karena COVID’. Itu berarti bahwa pada saat mereka membutuhkan sebagian besar peluang dan tantangan, mereka kehilangan arah. Tetapi hanya karena orang dewasa tidak dapat melihat jalan sendiri, bukan berarti mereka tersesat,” ujarnya.
Kembali ke foto-foto yang mereka bawa, kali ini Jimin menunjukkan foto para siswa yang tetap melanjutkan studi di masa pandemi dan berkata, “Di ruang online, mereka terus bertemu dengan teman-teman mereka dengan cara baru, mulai mempelajari hal-hal baru, dan mencoba menjalani hidup yang lebih sehat. Alih-alih terlihat tersesat, mereka menemukan keberanian baru dan menghadapi tantangan baru.”
Jin berkata, “Oleh karena itu, saya pikir alih-alih ‘generasi yang hilang’, ‘welcome generation’ adalah nama yang lebih tepat. Alih-alih takut akan perubahan, generasi ini mengatakan ‘selamat datang’ saat mereka melangkah maju ke masa depan.”
Dengan semangat tersebut, RM menambahkan, “jika kita terus percaya pada kemungkinan dan harapan, kita tidak akan tersesat, melainkan menemukan yang baru.” Suga melanjutkan dengan berkata, “Kami tidak akan selalu membuat pilihan yang sempurna, tetapi itu tidak berarti bahwa tidak ada yang bisa kami lakukan,” ujarnya.
Kampanye vaksinasi
Tak ketinggalan, J-Hope menggunakan momen ini untuk menyampaikan bahwa BTS sudah vaksinasi. “Vaksinasi seperti menjadi tiket untuk bertemu penggemar kami dan dapat berdiri di sini hari ini,” imbuh RM.
Menutup dengan harapan, V berkata, “Saya percaya hari dimana kita bisa bertemu muka tidak lama lagi. Saya berharap sampai hari itu tiba, kami dapat terus mengisi setiap hari dengan energi positif.”
“Kami pikir dunia telah berhenti, tetapi terus bergerak maju. Saya percaya bahwa setiap pilihan adalah awal dari perubahan, bukan akhir. Saya harap di dunia baru ini, kita semua bisa saling berkata, ‘Selamat datang,’” pungkas RM.
Demikian isi pidato lengkap BTS di Majelis Umum PBB 2021. Bagian mana yang menginspirasimu?