Presiden Tekankan Pramuka Indonesia Harus Jadi Pelopor Disiplin Prokes
Berita Baru, Jakarta – Presiden Jokowi menenaknan bahwa Praja Muda Karana (Pramuka) Indonesia harus menjadi pelopor kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) di masa merebaknya wabah global COVID-19. Sehingga, partisipasi masyarakat dalam mematuhi prokes dalam beberapa waktu ke depan menjadi semakin baik.
“Pramuka Indonesia harus menjadi pelopor kedisiplinan terutama disiplin memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan setiap saat dan menghindari kerumunan,” ujar Presiden saat memperingati Hari Pramuka Sedunia melalui siaran virtual yang ditayangkan pada Sabtu (14/8/2021).
Setiap anggota Pramuka, lanjut dia, harus menerapkan prokes dalam menjalankan kegiatan setiap waktu. Baik itu, dalam rangka ditugaskan dari organisasi Pramuka maupun ketika anggota sedang melakukan aktivitas dalam kesehariannya.
Sebab, penerapan prokes harus di mulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Agar, ketika anggota Pramuka melakukan kegiatan dapat sepenuhnya terhindar dari ancaman wabah global COVID-19 yang masih merebak di mayoritas wilayah tanah air.
Dengan begitu, masyarakat dapat terpengaruh dengan upaya taat prokes yang dilakukan oleh seluruh anggota Pramuka. “Harus berada di barisan terdepan melindungi diri, teman-teman dan melindungi keluarga yang kita sayangi,” tuturnya.
Anggota Pramuka juga harus berpartisipasi secara aktif dalam mengingatkan prokes kepada masyarakat. Apabila, terdapat masyarakat yang lalai dalam penerapan prokes dapat segera diingatkan untuk mematuhinya.
Berikan masyarakat pengertian terkait dengan pentingnya mentaati prokes dalam beberapa waktu ke depan saat ini. Sehingga, penyebaran virus berbahaya ini dapat segera dikendalikan dalam waktu dekat.
“Kalau ada teman yang tidak mematuhi protokol kesehatan diingatkan beri penjelasan dan pengertian,” imbuhnya.
Selanjutnya, para anggota Pramuka juga diharapkan dapat mendorong upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah saat ini. Caranya, dengan secara aktif mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi yang digelar oleh pemerintah di daerahnya.
Ini penting dilakukan, dalam menyukseskan kegiatan vaksinasi yang sedang gencar digelar oleh seluruh pemangku kepentingan yang terkait. Dengan suksesnya hal itu, tentunya akan mendorong terjadinya kekebalan komunal atau herd immunity dalam waktu yang relatif lebih cepat.
“Ajak untuk segera divaksin karena kunci utama untuk bisa keluar dari pandemi salah satunya adalah percepatan vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunal,” pungkasnya.