Vaksinasi COVID-19 di Surabaya dan Mojokerto Capai 70 Persen
Berita Baru, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengklaim Kota Surabaya dan Mojokerto telah melakukan vaksinasi COVID-19 dosis pertama kepada lebih dari 70 persen.
“Alhamdulillah, per 6 Agustus 2021 dua kota di Jatim berhasil menembus lebih dari 70 persen dari target sasaran vaksinasi,” ujar Khofifah dalam keterangan persnya, Sabtu (7/8) sore.
Khofifah mengatakan Kota Surabaya telah memvaksin dosis pertama sebanyak 70,12 persen penduduknya. Sementara Kota Mojokerto telah melakukan vaksinasi dosis pertama ke 94,46 persen warganya.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan bersinergi dengan baik. Selanjutnya, kabupaten/kota lainnya akan dimaksimalkan bersama-sama untuk bisa segera mencapai target herd immunity,” ujarnya.
Per Jumat (6/8), dari target vaksinasi 31.826.206 warga, sebanyak 7.817.101 (25 persen) di antaranya sudah mendapat vaksin dosis pertama. Sementara 3.477.411 (11 persen) sudah mendapat dosis kedua.
Di Kota Surabaya, dari sasaran 2.218.121 penduduk, capaian dosis pertama vaksinasi telah menyentuh 1.555.254 orang (70,12 persen). Sedangkan untuk dosis kedua, mencapai 887.817 warga (39,57 persen).
Sementara, dari sasaran 101.547 warga, vaksinasi di Kota Mojokerto untuk dosis pertama telah mencapai 95.919 orang (94,46 persen). Untuk dosis kedua, telah mencapai angka 33.394 warga (32,89 persen).
Sebelumnya, Khofifah sempat menargetkan 70 persen populasi penduduk Jatim bisa tervaksinasi pada 10 Agustus mendatang. Namun target itu diprediksi molor lantaran jumlah pasokan vaksin yang terbatas.
“Kalau kami pernah obsesi, HUT ke-76 dapat support vaksin cukup, kami bisa mencapai 70 persen di tanggal 10 Agustus,” ucapnya.