Perkuat Layanan Puskesmas, Bupati Gresik Galang Donasi Pinjamkan Tabung Oksigen Gratis
Berita Baru, Gresik – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menggalang donasi tabung oksigen dari perusahaan dan lembaga pendidikan sebagai wujud kolaborasi gotong royong menangani penyebaran pandemi Covid-19. Sebanyak 50 tabung oksigen diterima dan dikumpulkan di Pemkab Gresik.
Penggalangan donasi tabung oksigen ini bertujuan untuk memperkuat layanan di tingkat puskesmas, setidaknya ada 5 puskesmas yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 di Gresik. Nantinya, tabung-tabung selanjutnya akan dilakukan pengisian kemudian didistribusikan.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengatakan, bantuan tabung oksigen yang berasal dari lima perusahaan dan dua lembaga pendidikan itu tersebut nantinya akan didistribusikan ke lima puskesmas tidak terkecuali di wilayah pulau Bawean. Setiap puskesmas telah didirikan tenda untuk melayani pasien dan menerima pemeriksaan warga.
“Alhamdulillah mereka langsung merespon untuk menymbangkan atau donasi dengan sistem pinjam tabung oksigen. Dan sangat membantu kita dalam penanganan Covid-19,” katanya, Senin (19/7).
Kemudian, bupati merinci bantuan tabung oksigen dari lima perusahaaan yang telah diterima Pemkab Gresik meliputi Petro, Smelting dan Yani Putra, Swabina, dan Weltes. Lalu dari lembaga pendidikan meliputi SMK PGRI dan SMK AN Nuuriyyah di Benjeng.
Tabung oksigen yang selama ini dipakai di industri masing-masing ini dipinjamkan secara gratis untuk membantu warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (Isoman) dan pasien maupun warga yang terdampak Covid-19.
“Jadi masyarakat tidak bingung terombang ambing lari kesana kesini untuk mencari rumah sakit yang penuh maka dan hari ini juga akan dilakukan simpul – simpul mana puskesmas yang buka 24 jam dan penanganan ibu hamil. Jadi ini salah satu kekurangan yang kemarin dan juga tenaga medis dan saling melengkapi,” tandasnya.
Bupati Gus Yani juga mengajak pelaku industri dan juga sekolah SMK yang lain yang punya workshop ataupun bengkel bersedia meminjamkan tabung oksigen yang mereka miliki. Mengingat, ketersediaan tabung oksigen sangat dibutuhkan masyarakat dan pembelian masih relatif sulit.
“Sejak minggu kemarin kami berkomunikasi intens dengan Disnaker, Apindo dan perusahaan. Hasilnya, Alhmadulillah banyak yang bersedia meminjamkan tabung oksigennya, kami berharap perusahaan lain juga mengikuti langkah kolaborasi seperti ini. Kami juga sudah rangkul sejumlah SMK,” ujar Bupati Gus Yani didampingi Kadinkes drg Syaifuddin Ghozali dan para kepala puskesmas se-Kabupaten Gresik.
Bupati Gus Yani berharap puskesmas bisa menjadi garda terdepan dalam upaya melakukan percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Gresik, terlebih selama penerapan PPKM Darurat.
“Berharap puskesmas menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 selama PPKM Darurat ini,” tutupnya