Aksi Penembakan di Stasiun Komuter California, 8 Orang Tewas
Berita Baru, Internasional – Seorang pria bersenjata menembak tewas delapan orang di halaman stasiun kereta komuter di Santa Clara Valley Transportaition Authority (VTA), di San Jose, California pada Rabu (26/5).
Otoritas setempat mengatakan para korban termasuk beberapa karyawan transit. Tersangka, seorang karyawan, juga tewas. Penembakan itu terjadi sekitar pukul 06:45 waktu setempat (14:45 GMT).
Menurut Arsip Kekerasan Senjata, 230 kasus penembakan telah terjadi di seluruh AS, dengan penembakan massal tahun ini. Penembakan massal didefinisikan dengan empat orang atau lebih tewas menjadi korban penembakan.
Pada Rabu pagi, pria bersenjata itu melepaskan tembakan di halaman rel ringan VTA. Menurut stasiun CBS setempat, tembakan terdengar selama pertemuan karyawan untuk pekerja kereta api.
Petugas polisi tiba di tempat kejadian saat penembakan sedang berlangsung, kata para pejabat.
Sembilan orang, termasuk tersangka, tewas. Media AS melaporkan bahwa pria bersenjata itu tewas karena bunuh diri, tetapi polisi belum memberikan konfirmasi.
Petugas penegak hukum mengatakan kepada CBS News, mitra BBC di AS, bahwa pria bersenjata itu adalah Samuel Cassidy yang berusia 57 tahun.
Deputi Russell Davis, juru bicara Departemen Sheriff Santa Clara County, mengatakan “deputi tidak melakukan baku tembak” dengan tersangka. “Awalnya, kita akan pergi dengan asumsi itu adalah tembakan yang dilakukan sendiri.”
Tepat sebelum penembakan, kebakaran terjadi di sebuah rumah milik karyawan Santa Clara VTA, menurut media setempat.
Pihak berwenang mengatakan bahwa tersangka diduga terlebih dahulu membakar rumahnya sebelum melakukan serangan.
Juru bicara San Jose Fire Erica Ray mengatakan bahwa para pejabat sedang menyelidiki “beberapa” tempat kejadian perkara terkait dengan penembakan itu.
Insiden tersebut membuat lalu lintas terhenti. Kereta berhenti beroperasi pada siang hari waktu setempat.
Santa Clara VTA – Otoritas Transportasi Lembah – mengoperasikan tiga jalur kereta api, yang membentuk rel lebih dari 40 mil (65 km). Ini juga mengoperasikan sekitar 70 jalur bus di kota.
Santa Clara adalah daerah terbesar di Bay Area California dan merupakan rumah bagi Silicon Valley. Ini mencakup beberapa kota di California Utara termasuk Cupertino, San Jose dan Mountain View.
Presiden AS Joe Biden menyebut serangan itu sebagai “tragedi mengerikan” dan sekali lagi mendesak Kongres untuk mengambil tindakan terhadap pengendalian senjata.
“Setiap nyawa yang tertembak peluru menembus jiwa bangsa kita,” ujarnya. “Kami bisa dan kami harus berbuat lebih banyak.”