SBY: Gugurnya 53 Prajurit Hiu Kencana Adalah Duka Yang Mendalam
Berita Baru, Jakarta – Mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono turut menyampaikan bela sungkawa atas peristiwa gugurnya 53 prajurit Hiu Kencana yang tenggelam bersama Kapal Selam Nanggala 402.
Sebagai sesama prajurit, saya amat tahu bahwa siapapun yang mengabdi di dunia militer mesti siap sumbangkan jiwa dan raganya kepada negara tercinta. Sungguhpun demikian, gugurnya 53 prajurit Hiu Kencana di medan latihan adalah duka yg mendalam dan “great loss” bagi TNI dan kita semua,” tutur SBY dalam cuitannya di akun Twitter pribadinya @SBYudhoyono, Senin (26/4).
SBY mengaku prajurit yang bertugas di kapal selam memiliki risiko, tekanan psikologis, dan kesunyian yang tinggi.
“Tahun 1998, saya berada dalam kapal selam, bergerak di dalam laut (1 jam). Bisa dibayangkan jika “menyelam” berbulan-bulan. Mari beri hormat kepada tentara kebanggaan kita itu,” kata SBY.
SBY berharap keluarga yang ditinggalkan dapat menerima kenyataan ini dengan tabah, sabar, dan tawakal menerima ujian yang maha berat ini.
“Selamat jalan Kolonel Harry Setiawan, Letkol Heri Oktavian dan para pahlawan Hiu Kencana lainnya. Semoga semuanya hidup tenang dan bahagia di sisi Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkas SBY.