Pasukan AS Angkut 41 Kapal Tanker Minyak dari Suriah
Berita Baru, Internasional – Pasukan AS telah mengangkut 41 kapal tanker minyak yang dicuri dari provinsi Hasaka di Suriah utara ke Irak, lapor Kantor Berita Arab Suriah (SANA), mengutip sumber-sumber lokal.
Badan tersebut, seperti dilansir dari Sputnik News, Selasa (13/4), melaporkan bahwa minyak diselundupkan ke wilayah Irak melalui penyeberangan ilegal al-Waleed, yang juga disebut sebagai at-Tanf.
Insiden ini bukan pertama kalinya. Pada Desember lalu, kantor berita SANA melaporkan bahwa pasukan AS menjarah minyak dari pedesaan Hasaka dan membawanya melewati perbatasan ke pangkalan AS di Irak.
Tidak hanya minyak, pasukan sekutu AS juga dilaporkan melakukan penyelundupan gandum dan barley dari Suriah.
Berdasarkan laporan, aksi tersebut dijaga oleh sebagian anggota milisi QSD, yang juga dikenal sebagai Pasukan Demokrat Suriah. Sementara QSD adalah kekuatan pertahanan resmi dari pemerintahan otonom de facto di Suriah utara, mereka dituduh melakukan pembersihan etnis dan penggunaan tentara anak-anak.
Menurut media Suriah, tindakan semacam ini adalah bagian dari operasi yang sedang berlangsung untuk memindahkan minyak dan biji-bijian ke luar negeri, yang telah hancur akibat krisis kemanusiaan selama satu dekade. Sana mengatakan truk menyeberang ke Irak utara hampir setiap hari.
Aksi pencurian tersebut muncul satu hari setelah SANA melaporkan bahwa AS telah mengangkut persenjataan dan peralatan logistik dari pangkalan di Irak ke provinsi Hasakah Suriah, dengan pengiriman masuk 59 truk kulkas, tanker dengan pasokan militer dan Humvee.
Tahun lalu, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengonfirmasi bahwa salah satu perusahaan minyak AS akan bermitra dengan pasukan pimpinan Kurdi yang beroperasi di timur laut Suriah – sebuah tindakan yang sangat dikecam oleh pemerintah Presiden Suriah Bashar Assad.