Kekang Pemborosan, China Tegur Konten ‘Mukbang’
Berita Baru – Pengawas korupsi China telah meminta platform berbagi video online untuk mengambil tindakan terhadap konten-konten ‘mukbang’ karena dianggap mendorong pemborosan makanan.
Mukbang merupakan sebuah konten video di mana orang-orang menampilkan diri mereka sendiri makan atau minum dalam jumlah yang banyak atau porsi yang besar. Video mukbang berasal dari Korea Selatan dan semakin populer di China.
Dilansir dari Reuters, kini tampaknya para pembuat konten mukbang China harus menghadapi kritik tajam dari media pemerintah dan juga peraturan yang mengekang pemborosan makanan sebagaimana dikampanyekan Presiden Xi Jinping sejak tahun lalu.
Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin (CCDI) yang merupakan pengawas korupsi China mengatakan platform hosting video harus memperkuat pengawasan mereka, menghentikan dan menghapus siaran yang tidak pantas dan memblokir akun pelanggar.
“Hukuman bagi orang-orang yang mengunggah konten semacam itu juga harus diperkuat,” kata komisi itu dalam sebuah artikel yang diposting di situs webnya baru-baru ini, dikutip Berita Baru, Senin (12/4/21).
Mereka juga mencatat bahwa video pesta minuman keras telah menjadi lebih populer setelah larangan pemborosan makan berat.
“Perilaku seperti ‘video minuman keras’ tidak hanya merusak kesehatan fisik pembawa acara dan menyebabkan pemborosan makanan, tetapi juga mempromosikan mentalitas buruk dan sangat membahayakan kesehatan ekologi industri,” lanjut keterangan komisi tersebut.
Pada tahun 2018 China diketahui pernah menindak konten yang dianggap “tidak pantas” di situs berbagi video Kuaishou, dimana seorang pengguna yang diketahui bernama Hebei Pangzai, melalui konten-kontennya membagikan video kepada setidaknya 400.000 pengikutnya yang mana memperlihatkan dirinya minum bir dalam jumlah banyak.