Minggu Pagi, Malang Kembali Diguncang Gempa M5,5
Berita Baru, Jakarta – Setelah kejadian gempa dengan Magnitudo 6,1 pada Sabtu (10/4) siang, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) meminta seluruh waspada terhadap ancaman sumber gempa di Selatan Malang.
“Gempa Selatan malang yang destruktif merupakan alarm untuk kita semua bahwa ancaman sumber gempa subduksi lempeng selatan jawa yang selama ini didengungkan oleh para ahli gempa adalah benar. Kita patut waspada,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Sabtu (10/4).
Sampai Sabtu sore, BMKG juga mencatat terjadinya tiga kali gempa susulan atau after shock.
Pagi ini, Minggu (11/4) warga di Malang Raya dan berbagai daerah pantai selatan jawa kembali diguncang gempa bermagnitudo 5,5.
Menurut BMKG, episenter gempa tersebut berada di 80 Km barat daya Malang dengan kedalaman mencapai 98 km di bawah permukaan laut.
“Gempa Magnitudo: 5.5, Kedalaman: 98 km, 11 Apr 2021 06:54:58 WIB, Koordinat: 8.84 LS-112.41 BT (80 km BaratDaya KAB-MALANG-JATIM), Tidak berpotensi tsunami,” terang BMKG melalui akun twitter resminya.
Dalam catatan BMKG, gempa tersebut juga dirasakan di Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Pacitan, Wonogiri, Trenggalek, Nganjuk Ponorogo, Blitar, Gunungkidul, Bantul dan Kulonprogo.