Abdul Ghofar Terpilih sebagai Dekan FEB UB 2021-2025
Berita Baru, Malang – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya Malang gelar pemilihan Dekan Periode 2021-2025. Kontestasi tersebut diikuti oleh tiga bakal calon, diantaranya Abdul Ghofar, M. Khusaini, dan Aulia Fuad Rahman.
Hasil perhitungan suara menempatkan Abdul Ghofar pada urutan pertama dengan perolehan 65 suara, disusul M. Khusaini pada posisi kedua dengan 60 suara. Sedangkan Aulia Fuad Rahman berada di posisi ketiga dengan perolehan 22 suara.
“Total pemilih sebanyak 147 suara. Pemungutan dilakukan secara luring dengan metode konvensional dan drive-thru yang bertempat di area parkir FEB UB dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat,” tulis Ketua Panitia pemilihan Dekan FEB UB, Agung Y dalam siaran persnya, Selasa (6/4/2021).
Abdul Ghofar mempunyai visi akan menjadikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya sebagai pendidikan ekonomi dan bisnis bereputasi dan berdaya saing internasional yang berkesadaran ketuhanan, genuine quality, berjiwa wirausaha, adaptif terhadap perubahan, dan menyejahterakan.
“Sedangkan misi yang diemban adalah menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi yang berkesadaran Ketuhanan, genuine quality, berjiwa kewirausahaan, dan bereputasi internasional,” ungkapnya.
Selain itu, menurut Agung, Abdul Ghofar juga akan menjalankan tata kelola FEB UB melalui pendekatan yang responsif, inklusif, partisipatif, transformatif, adaptif, dan berintegritas. Dia juga mengemban misi menciptakan atmosfir kerja yang nyaman, solutif, dan menyejahterakan.
“Tahapan selanjutnya adalah pengajuan hasil pemilihan penjaringan suara di tingkat dosen dan tenaga pendidik kepada Senat FEB UB pada tanggal 7-9 April 2021,”
Setalah pengajuan, lanjutnya, Senat FEB UB akan melakukan rapat berdasarkan hasil pemilihan penjaringan suara yang dilakukan di tingkat dosen dan Tenaga Pendidik, serta menyerahkan hasil rapat berupa rekomendasi calon dekan kepada Rektor UB.
“Untuk ditetapkan sebagai Dekan definitif periode 2021-2025 pada 9 April 2021,” tuturnya. (MKR)