Libur Panjang, Penumpang AKAP di Terminal Pengelolaan BPTJ Alami Peningkatan
Berita Baru, Jakarta – Terminal Tipe A yang berada di bawah pengelolaan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) cenderung mengalami peningkatan penumpang bus Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) bertepatan dengan libur panjang dalam rangka memperingati wafat Isa Almasih.
Adapun Terminal Tipe A yang berada di bawah pengelolaan BPTJ meliputi Terminal Tipe A Jatijajar, Kota Depok; Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang; Terminal Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan dan Terminal Baranangsiang Kota Bogor.
Kepala BPTJ, Polana B. Pramesti menyampaikan bahwa jumlah penumpang rata-rata per hari pada libur panjang yang bersamaan dengan akhir pekan untuk yang pertama di bulan April 2021 ini, mengalami kenaikan antara 26 persen hingga 96 persen apabila dibandingkan dengan jumlah penumpang rata-rata per hari yang terdapat sepanjang bulan Maret 2021 khususnya pada setiap akhir pekan.
Kenaikan juga terjadi pada jumlah armada bus yang beroperasi, untuk unit bus yang beroperasi rata-rata per hari, pada akhir pekan di awal bulan April ini menurut Polana mengalami peningkatan antara 15 persen sampai dengan 58 persen apabila dibandingkan dengan bus yang beroperasi rata-rata per hari pada setiap akhir pekan di bulan sebelumnya.
“Untuk Terminal Poris Plawad, sepanjang bulan Maret yang lalu setiap akhir pekan rata-rata melayani penumpang sebanyak 491 orang per hari. Rata-rata setiap hari untuk akhir pekan sepanjang bulan Maret terdapat 138 bus yang beroperasi, sedangkan untuk akhir pekan di bulan April ini sebanyak 159 unit yang melayani penumpang,” kata Polana dalam keterangan tertulis, Minggu (4/4/2021).
Sementara itu, Polana menyampaikan untuk akhir pekan ini terdapat penumpang sebanyak 782 penumpang setiap hari, terdapat kenaikan sekitar 59 persen. Untuk kenaikan armada bus yang beroperasi, terdapat kenaikan sebesar sekitar 15 persen.
Selanjutnya, kenaikan jumlah penumpang layanan bus AKAP di Terminal Jatijajar Depok menurut Polana tercatat sebanyak 96 persen. Rata-rata setiap akhir pekan sepanjang bulan Maret, Terminal Jatijajar Depok melayani penumpang sebanyak 371 orang, sementara pada akhir pekan ini, rata-rata perhari terdapat penumpang sebanyak 729 orang atau tercatat kenaikan sekitar 96 persen. Sementara untuk bus yang beroperasi, terdapat kenaikan sekitar 21 persen.
“Sepanjang akhir pekan di bulan Maret, rata-rata sebanyak 86 armada bus beroperasi setiap hari di Terminal Jatijajar, sementara di akhir pekan bulan April ini rata-rata terdapat 104 bus yang beroperasi setiap hari,” ujar Polana.
Sedangkan Terminal Baranangsiang, Polana menjelaskan setiap akhir pekan sepanjang bulan Maret rata-rata setiap hari melayani penumpang sebanyak 230 orang. Sementara untuk akhir pekan di bulan April, menurut Polana terdapat penumpang sebanyak 291 penumpang setiap hari, terdapat kenaikan penumpang sekitar 26 persen. Sementara untuk armada bus yang beroperasi, Polana menyampaikan terdapat kenaikan sebesar 58 persen. “Armada yang beroperasi rata-rata per hari sebanyak 29 unit bus setiap akhir pekan di bulan Maret, sementara pada bulan April ini terdapat sebanyak 46 unit yang beroperasi setiap hari. Wonosobo, Pekalongan dan Merak menjadi tujuan terbanyak penumpang bus AKAP dari Terminal Baranangsiang Kota Bogor,” ucap Polana.
Kemudian, di Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Polana menyampaikan kenaikan rata-rata per hari jumlah penumpang untuk penumpang bus AKAP pada akhir pekan bulan ini dibandingkan dengan akhir pekan sepanjang bulan Maret yaitu sebesar 77 persen.
Rata-rata setiap hari pada akhir pekan sepanjang bulan Maret Terminal Pondok Cabe melayani penumpang sebanyak 43 orang, sementara di bulan April pada akhir pekan, rata-rata perhari terdapat penumpang sebanyak 77 orang.
“Untuk bus yang AKAP yang beroperasi tidak mengalami kenaikan. Setiap akhir pekan baik bulan Maret maupun April setiap hari rata rata per hari terdapat 37 unit bus yang beroperasi. Untuk operator bus AKAP yang terdapat di Pondok Cabe sebanyak 29 PO dan selama ini penumpang terbanyak yang memanfaatkan layanan terminal Pondok Cabe yaitu Sumenep,” tandas Polana.