Kunjungi Penerima Beasiswa Menristek Dikti di Gresik, DPR RI Roro Esti: Saya Akan Perjuangkan Tambahan Kuota di Gresik
Berita Baru, Gresik – Komisi VII DPR RI mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) agar menambah kuota penerima beasiswa. Hal itu diungkapkan Anggota DPR RI Komisi VII Dyah Roro Esti saat menghadiri kegiatan silaturahmi penerima beasiswa Kemenristek Dikti 2020 di ruang pertemuan Dinsos Kabupaten Gresik, Senin (15/3).
Kegiatan itu dihadiri Kepala Dinas Sosial Sentot Supriyohadi, Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Gresik Lestari Widodo, perwakilan Pendamping PKH dari beberapa desa di Kabupaten Gresik, serta mahasiswa penerima beasiswa Kemenristek Dikti. Para pelajar pemenang lomba baca berita PWI beberapa waktu lalu pun turut dihadirkan dalam kegiatan tersebut.
Menurut Roro, begitu sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa kehadiran beasiswa ini sangat membantu masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Disisi lain juga meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Karena, kita mempunyai potensi besar untuk peningkatan ekonomi terbesar di dunia, dan saya sangat mendukung pemerintah agar pemerintah menambah lagi kuota penerima beasiswa, dan saya akan perjuangkan tambahan kuota beasiswa di Kabupaten Gresik di tahun berikutnya,” katanya.
Ia mengungkapkan, hadirnya beasiswa ini adalah untuk membantu meringankan biaya mahasiswa yang kurang mampu dalam menyelesaikan tugas akhir maupun lanjutan study.
“Bahwa kali ini pemerintah melalui Kemenristekdikti telah menyalurkan sebuah program, yaitu beasiswa untuk mahasiswa/i yang sedang menempuh strudi S 1 ditahun terakhirnya. Dana bantuan untuk meringankan biaya penyelesaian skripsi, dan lanjutan studi,” tuturnya.
Sebagai informasi, kuota awal untuk penerima beasiswa di kabupaten Gresik pada tahun 2020 sebanyak 20 orang. Namun, hanya 9 anak yang lolos seleksi dan memenuhi proses kriteria.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik, Sentot Supriyohadi menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi terhadap Komisi VII Dyah Roro. Pihaknya berharap agar di tahun berikutnya kuota program beasiswa ini bisa bertambah untuk kabupaten Gresik. Karena, melihat kebutuhan dari kabupaten Gresik.
“Dengan adanya program ini kedepannya semoga bisa menginspirasi bagi anak KPM yang lain untuk bisa mendapatkan beasiswa. Selain itu, kelolosan ini juga tergantung pada karya tulis yang menjadi salah satu syarat pendaftaran,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Inarotun Nufus, salah satu mahasiswa jurusan Biologi Murni Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang juga menerima manfaat Beasiswa mengaku sangat terbantu dengan adanya beasiswa ini. Setidaknya ia bisa menggunakan beasiswa ini untuk biaya menyelesaikan penelitiannya dalam tugas akhirnya.