Sebanyak 6.664 Perusahaan Swasta Daftar Vaksinasi Mandiri
Berita Baru, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan hingga saaat ini terdapat 6.644 perusahaan swasta telah mendaftar vaksinasi Covid-19 mandiri melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
Menurut Erick, nantinya perusahaan akan melakukan vaksinasi Covid-18 kepada pekerjanya secara gratis.
“Ada 6.664 perusahaan yang daftar mandiri di Kadin. Kebutuhannya kurang lebih 7,5 juta,” ujar Ercik saat menghadiri CNBC Economic Outlook 2021, Kamis (25/2).
Erick mengatakan percepatan penyaluran vaksin membutuhkan dukungan berbagai pihak, tidak hanya pemerintah. Oleh karenanya pemerintah membuka jalur mandiri.
Dalam hal ini, kata Erick pihak swasta membeli vaksin dari pemerintah dan BUMN untuk nantinya diberikan gratis kepada pekerjanya. Rencana tersebut telah berkoordinasi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
Untuk menyiapkan stok vaksin di dalam negeri Selain impor, Erick mengatakan pemerintah juga mendorong produksi vaksin dari dalam negeri atau merah putih. Rencananya, produksi vaksin Covid-19 itu dilakukan oleh PT Bio Farma dan dimulai pada Kuartal II atau Kuartal III 2022.
Erick menjelaskan, untuk mendukung rencana itu pemerintah bekerja sama dengan 7 lembaga yaitu LBM Eijkman Institute, LIPI, ITB, Unpad, UI, Unair dan UGM.
“Akhir Maret, lembaga Eijkman akan memberikan bibit vaksin kepada kami sehingga bisa lakukan uji klinis tahap 1,2,3,” ujarnya.
Hingga kini, Kementerian Kesehatan telah melakukan peninjauan untuk 7 jenis vaksin yaitu Sinovac, Sinopharm, Pfizer, Moderna, Novavax, AstraZeneca, dan vaksin produksi Bio Farma.