Viral di Gresik, Video Pria Bermotor Acungi Paving Mobil Mahasiswi
Berita Baru, Gresik – Beredar viral melalui pesan berantai Whatsapp (WA), sebuah video berdurasi 1 menit 11 detik yang memperlihatkan sebuah mobil dikemudikan mahasiswi digedor dan diacungi paving oleh seorang pria pengendara sepeda motor.
Berdasarkan informasi, video tersebut terjadi di Jalan Raya Sukomulyo, Tenger, Roomo, Kecamatan Manyar pada Jumat (19/2) sore. Dalam video, terlihat pelakunya adalah seorang pria memakai celana panjang dan baju berkerah motif garis-garis berwarna putih, biru dan oranye, berbadan tegap mengendarai sepeda motor Honda Scoopy berwarna Matte Brown.
Pria itu membuntuti mobil Daihatsu Sigra yang dikemudikan oleh mahasiswi bernama Afra Putri Zainifa (20), warga Desa Golokan, Kecamatan Sidayu Gresik bersama lima penumpang lainnya.
Pengendara motor membuntuti dari belakang. Sembari berusaha mendahului dari sisi sebelah kanan dan kiri.
Saat berhasil mendahului dari sebelah kiri tepatnya di simpang tiga Tenger. Pemotor dengan badan tegap itu membawa sebuah paving di tangan kiri. Pelaku kemudian mengayun-ayunkan paving di depan mobil yang dikemudikan Afra.
Tak cukup sampai disitu, pelaku juga menghentikan laju kendaraan dan memarkirkan sepeda motor yang tidak dilengkapi spion itu tepat di depan mobil korban.
Masih dalam video itu, para penumpang meminta agar diselesaikan di kantor polisi saat dihampiri pelaku. Kemudian pelaku masih menunjukkan gestur marah dan menunjuk para penumpang di dalam mobil dan memukulkan paving ke kaca mobil bagian kanan pada menit ke 1:08.
Hingga akhirnya, mahasiswi itupun melaporkan peristiwa tersebut pada Jumat (19/2) sekitar pukul 16.30 Wib.
Kapolsek Manyar, Iptu Bima Sakti Pria Laksana membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya telah menerima keterangan dari para saksi. Ternyata korban baru saja pulang dari toko belanja modern di wilayah Manyar kemudian dibuntuti oleh terlapor. Saat itu, kata Bima, korban berhenti dan menanyakan kepada pelaku.
“Korban menanyakan kepada orang tersebut ada masalah apa. Pria tersebut mengaku tertabrak. Kemudian korban meminta maaf,” kata Bima, Sabtu (20/2).
Karena kondisi lalu lintas yang padat, diklakson kendaraan lainnya dari belakang, kemudian korban melanjutkan perjalanan.
“Sampai di simpang tiga Tenger, korban mendengar suara keras di bagian sebelah kiri. Setelah dilihat, ternyata pria tersebut masih ada di belakang dan berusaha menghentikan mobil,” terangnya.
Saat korban berhenti, pria tersebut membawa paving dan diarahkan ke korban dan mobil korban. Saat diajak oleh korban ke kantor polisi, tidak dituruti oleh pria tersebut saat berhenti di tengah jalan.
Korban kemudian menepikan kendaraan untuk parkir di dekat pabrik dan masih diikuti. Korban meminta maaf lagi kepada pelaku.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan masih kami dalami,” tutupnya.