Rusia, Iran, dan China akan Gelar Latihan Militer Angkatan Laut Bersama
Berita Baru, Internasional – Rusia merencanakan menggelar latihan militer angkatan laut bersama Iran dan China di Samudra Hindia pada akhir bulan ini.
Duta Besar Rusia untuk Iran Levan Dzhagaryan menyebutkan latihan militer itu akan memaksimalkan operasi pencarian dan penyelamatan serta keamanan pengiriman.
“Latihan angkatan laut multilateral akan berlangsung di bagian utara Samudera Hindia pada pertengahan Februari 2021,” kata Dzhagaryan seperti dikutip dari Reuters, Rabu (10/2).
Sebelumnya, Rusia, Iran, dan China juga pernah melakukan latihan perang serupa di Samudra Hindia pada Desember 2019 lalu.
Iran menilai latihan tersebut sebagai ajang untuk meningkatkan keamanan di jalur perdagangan internasional di kawasan Teluk.
Laksamana Armada Iran Gholamreza Tahani mengatakan bahwa latihan tersebut ditujukan untuk menegaskan bahwa Iran tidak dapat diisolasi.
Kantor berita pemerintah Iran pada saat itu mengatakan latihan tersebut termasuk misi menyelamatkan kapal yang terbakar atau kapal yang diserang oleh bajak laut dan latihan menembak.
Kemungkinan latihan angkatan laut yang akan datang berlangsung di dekat Teluk Oman, jalur sensitif yang menghubungkan ke Selat Hormuz dan dilalui sekitar seperlima dari minyak dunia.
Rusia dan Iran merupakan sekutu penting di kawasan Timur Tengah. Kedua negara diketahui sama-sama mendukung rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam konflik berkelanjutan di Suriah.
Sementara militer China dan Rusia secara teratur mengadakan latihan bersama, mereka mendukung satu sama lain di Perserikatan Bangsa-Bangsa atas berbagai masalah, termasuk Suriah, Korea Utara, juga Myanmar.
China dan Rusia telah bekerja sama secara erat dalam masalah militer dan diplomasi, sebagian besar untuk melawan pengaruh Amerika Serikat.
Baik Rusia, Iran dan China sama-sama memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan AS.