Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Malta akan Selidiki Pembunuhan Jurnalis, Caruana Galizia
(Foto : newsbook)

Malta akan Selidiki Pembunuhan Jurnalis, Caruana Galizia



Berita Baru, Internasional – Malta akan mengadakan penyelidikan publik independen atas pembunuhan seorang jurnalis anti-korupsi, Daphne Caruana Galizia. Dia terbunuh oleh bom yang ditanam di bawah jok mobilnya pada tahun 2017 lalu.

Dilansir dari BBC, Sabtu (21/9), tiga pria menghadapi persidangan atas pembunuhan itu, tetapi orang-orang yang berada dibaliknya belum diidentifikasi.

Caruana Galizia talah melakukan penyelidikan kepada beberapa tokoh terkenal termasuk Perdana Menteri Joseph Muscat, para pejabat dan politisi Malta lainnya.

Pada bulan Juni lalu, dewan pengawas hak asasi manusia Eropa mengatakan kegagalan dalam penyelidikannya. Mereka tidak mampu mengidentifikasi siapa yang berada di balik pelaku. Hal yang selama ini masih menjadi pertanyaan tentang supremasi hukum di negara itu.

Malta memberi waktu hingga 26 September untuk memulai penyelidikan publik untuk memastikan historisitas kematian Caruana Galizia.

Pihak keluarga dari Galizia telah berulang kali meminta dilakukan penyelidikan, keluarga menyebut bahwa Galizia telah bertahun-tahun mengalami intimidasi.

Pemerintah memberi sebuah pernyataan bahwa  telah menempatkan pensiunan Hakim Michael Mallia sebgai penanggungjawab atas penyelidikan. Ia akan dibantu oleh seorang profesor hukum dan pensiunan ahli forensik. Penyelidikan akan berlangsung sembilan bulan.

Muscat juga telah menawarkan bayaran sejumlah € 1 juta ($ 1,1 juta; £ 880.000) untuk informasi siapa orang-orang di belakang pembunuhan Galizia.

Tiga orang telah ditahan sejak 2017 dan akan diadili atas pembunuhan tersebut, meskipun polisi terus menyelidiki siapa yang menjadi dalang atas pembunuhan itu dan mengapa hal itu terjadi.

Sumber : BBC