Pantau Pemulihan Pariwisata, Sandiaga Uno Akan Berkantor di Bali

Berita Baru, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan bahwa dirinya berkeinginan untuk berkantor di Bali. Inisiatif tersebut katanya tengah dikaji secara komprehensif oleh jajarannya saat ini.

“Berkantor di Bali paling tidak sebulan sekali beberapa hari, ini berkantor bener ya, bukan berkunjung, tapi berkantor,” kata Sandi dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (24/1).

Tidak hanya bersifat kunjungan, berkantor yang diusulkan Sandi itu dilakukan secara rutin setiap bulan.

“Kalau saya berkantor di Bali itu paling tidak ada geliat yang dirasakan, dari segi perhatian, tambahan policy, kemampuan saya menyampaikan juga kepada Presiden dan Wakil Presiden dan lain sebagainya,” ujar Sandi.

Menurut Sandi, berkantor di Bali sangat perlu dilakukan, karena dirinya masih mengadopsi prinsipnya yakni percaya apabila melihat, mendengar, dan merasakan langsung. 

“Ini kita sedang coba finalkan, agar perhatian ini, seeing is believing. Kalau cuma ngomong-ngomong dari Jakarta-nggak ada di Bali, pasti nggak akan punya credibility,” jelas Sandi.

Selain itu, menurut dia, berkantor di Bali juga dapat membuka ruang diskusi antara dirinya dengan pelaku usaha ataupun pemerhati sosial.

Kehadirannya di Bali pun diungkapkan Sandi dapat menepis istilah ABS atau Asal Bapak Senang, namun fakta sebenarnya berbanding terbalik dengan laporan yang didapatkannya.

“Saya sangat menikmati kalau kita langsung mendengar tanpa ada laporan dari staf Kementerian Pariwisata yang ‘asal bapak senang’. Saya pengalaman di pemerintahan, kadang-kadang laporan itu ‘bagus pak-bagus pak’, ‘gini-gini’, tapi begitu saya tanya ternyata nggak seperti itu,” tandas Sandi.