Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store
Sumber: imdb

4 Film Keren Indonesia ini Diangkat dari Cerita Pendek, Apa Saja?



Berita Baru, Film – Kita mungkin sering mendengar film yang diangkat dari novel, seperti Ayat-Ayat Cinta, Laskar Pelangi, Eiffel… I’m in Love, atau Dealova. Tapi ada juga lho, film Indonesia yang diangkat dari cerita pendek. Eksekusi filmnya pun oke pula. Apa saja filmnya? Ini dia, 4 film keren Indonesia yang diangkat dari cerita pendek (cerpen).  

Night Bus

Night Bus (2017)merupakan salah satu film terbaik Indonesia, terbukti dengan gelar yang didapatkannya sebagai Film Terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia 2017. Film ini rupanya diangkat dari cerita pendek berjudul Selamat (2012) yang ditulis oleh Teuku Rifnu Wikana, yang juga menjadi produser sekaligus pemeran utama dalam film Night Bus.

Ceritanya mengangkat isu konflik dan separatisme. Dikisahkan, sebuah bus melaju dari terminal menuju sebuah daerah bernama Sampar. Daerah itu memiliki kekayaan alam, namun diawasi ketat oleh tentara karena adanya kelompok pemberontak yang menghendaki kemerdekaan mereka di tanah tersebut. Awalnya semua penumpang berpikir bahwa perjalanan ini adalah perjalanan biasa, meski harus melalui pos pengawasan satu per satu. Namun ternyata, ada seorang penyusup yang masuk ke bus dan membahayakan mereka semua. Akankah mereka selamat sampai Sampar? 

Meski isu ini cukup kompleks, namun film ini mampu menggambarkan situasi mencekam. Kompleksitas itupun secara sederhana sudah tersaji dalam filmnya, sehingga bisa dibilang Night Bus ini film Indonesia yang wajib ditonton.

https://www.youtube.com/watch?v=ayoVdwD1lrU

Cinta tapi Beda (2012)

Film yang disutradarai Hanung Bramantyo ini berdasarkan pada cerita pendek yang ditulis oleh Dwita Sari dalam blog-nya. Cerita ini kemudian dibaca oleh asisten Hanung, dan kemudian difilmkan dengan judul yang sama dalam durasi 96 menit.

Cinta Tapi Beda diperankan oleh Agni Pratistha, Reza Nangin, dan Choky Sitohang. Ceritanya mengisahkan tentang dua insan manusia, Cahyo dan Diana, yang bertemu di Jakarta. Keduanya kemudian jatuh cinta. Namun, perbedaan keyakinan menjadi halangan utama yang mengakibatkan badai dalam hubungan mereka. Akankah mereka mampu bersatu dalam pernikahan?

Tak Ada yang Gila di Kota Ini

Cerita pendek punya Eka Kurniawan berjudul Tak Ada yang Gila di Kota Ini diadaptasi ke dalam sebuah film yang digarap oleh sutradara Wregas Bhanuteja. Film ini bahkan sudah berkompetisi di ajang Busan International Film Festival (BIFF) ke-24.

Eka Kurniawan merupakan sastrawan kenamaan Indonesia, yang karyanya selalu dinanti pembaca. Pada cerpen ini, Eka menulis tentang masa liburan di satu kota. Demi memanjakan para turis yang datang ke kota itu, seorang pemilik hotel besar di kota ingin agar Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tidak muncul di jalanan. Ia pun menyuruh Marwan dan kawan-kawannya untuk menyingkirkan semua orang itu ke hutan.

Tentang Dia

Tahu nggak sih, musisi Melly Goeslaw pernah menulis buku kumpulan cerita pendek (kumcer) berjudul “Aaarrgghh..!”? Nah, film Tentang Dia merupakan film yang diangkat dari salah satu cerita pendek karangan doi.

Film ini memotret cerita soal Gadis yang diperankan oleh Sigi Wimala. Gadis mengalami kesedihan setelah pacarnya selingkuh dengan sahabatnya sendiri. Ia pun berubah menjadi pemurung dan jauh dari pergaulan. Sedangkan Randu, yang diperankan oleh Fauzi Baadilla, adalah cowok keren yang naksir Gadis.

Di sisi lain, Gadis menemukan kenyamanan dari Rudi, yang diperankan oleh Adinia Wirasti, seorang perempuan tomboy. Apakah Gadis bakal selamanya berada di sisi Rudi? Atau ia membuka hati unyuk Randu?