Kado Awal Tahun 2021, Setigi Melaunching Wahana Kolam Banyu Gentong
Berita Baru, Gresik – Sebagai kado istimewa di awal tahun 2021, Wisata Setigi Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik menambah satu wahana baru dengan melaunching ‘Kolam Banyu Gentong’.
Wahana air yang dikhususkan bagi anak-anak ini memiliki tiga kolam dengan kedalaman berbeda. Selain itu, terdapat air mancur dan gentong raksasa serta spot foto menarik.
Kepala Desa Sekapuk, Abdul Halim mengungkapkan, wahana ini sengaja diberi nama Kolam Banyu Setigi karena bagian dari filosofi tempat air minum yang berbentuk seperti tempayan besar, biasanya terbuat dari tanah liat
“Gentong ini simbol kehidupan, kalau orang dahulu belum ada kulkas ya tempat menyimpan air ya ini. Jadi kita hidupkan kembali, disana juga ada peta Indonesia di gentong raksasa yang selalu mengeluarkan air,” tukasnya.
Kades Halim menjelaskan, pihaknya terus berinovasi dengan menciptakan wahana baru guna meningkatkan jumlah wisatawan, khususnya anak-anak.
“Hari ini kami melaunching wahana baru tepat di awal tahun 2021. Semoga bisa menjadi semangat kami untuk membangun ekonomi kerakyatan. Satu pesan kami, kolam banyu gentong, kado dari orang desa untuk Indonesia,” tambahnya.
Dengan adanya wahana baru ini, Kades Halim berharap, Wisata Setigi semakin berkembang dan dapat terus memberikan manfaat serta membangun ekonomi kerakyatan yang dimulai dari desa.
Salah satu pengunjung, Milla Nisfa mengaku senang menghabiskan wisata di Setigi, ia hadir bersama anak keluarganya berkeliling menikmati banyak spot foto, tak lupa anak putrinya yang masih berusia 5 bulan ikut menikmati wahana baru Kolam Banyu Gentong.
“Anak saya senang sekali main di kolam ini, dan lokasinya pun sangat aman untuk anak-anak,” akunya.
Sejak memasuki area Setigi, Milla mengaku protokol kesehatan mulai cek suhu tubuh, cuci tangan hingga jaga jarak wajib diterapkan di area wisata yang tengah viral ini.
“Di kawasan wisata Setigi ini protokol kesehatan diterapkan sangat ketat, jadi kami merasa tenang dan tidak khawatir meski di tengah pandemi Covid-19, semoga wisata Setigi terus tumbuh berkembang dan menjadi icon wisata desa di Kabupaten Gresik,” jelasnya.
Sekadar informasi, ditengah pandemi Covid-19, pihak pengelola membatasi pengunjung wisata bekas tambang kapur ini hanya 50%. Jika biasanya weekend pengunjung maksimal 6 ribu, kini hanya dibatasi 3 ribu pengunjung saja.
Tak hanya itu, pengelola juga menyiagakan petugas mengawasi pengunjung. Bahkan, menambah petugas keamanan khusus dengan melibatkan Linmas untuk menerapkan protokol kesehatan di area Setigi.