Rusia Menyerukan Penurunan Ketegangan di Ain Issa Suriah
Berita Baru, Internasional – Pada hari Minggu (27/12), Wakil Kepala Pusat Rekonsiliasi Suriah Kementerian Pertahanan Rusia, Vyacheslav Sytnik mengatakan, para pejabat Rusia meminta semua pihak untuk menghentikan penembakan di dekat kota Ain Issa di Suriah.
Pernyataan itu disampaikan setelah awal pekan ini, Kantor Berita Arab Suriah yang dikelola pemerintah melaporkan bahwa pasukan Turki telah melancarkan serangan artileri di dekat kota Ain Issa.
“Kami telah mencatat situasi tidak stabil di wilayah Ain Issa. Sebelumnya, selama pembicaraan dengan pihak Turki, kesepakatan dicapai mengenai pembentukan pos gabungan Rusia-Suriah,” kata Sytnik pada konferensi pers.
Sytnik juga mengatakan, unit tambahan polisi militer Rusia pun telah dikerahkan ke wilayah tersebut.
“Hari ini, unit tambahan polisi militer Rusia tiba di wilayah Ain Issa untuk meningkatkan upaya menstabilkan situasi. Kami menyerukan kepada semua pihak yang memimpin penembakan bersama untuk menghentikan eskalasi,” kata Sytnik.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa pihak Rusia dari komisi Rusia-Turki yang memantau implementasi gencatan senjata Suriah telah mendaftarkan 21 pelanggaran gencatan senjata di negara itu dalam 24 jam terakhir.
Rusia, Turki, dan Iran adalah penjamin gencatan senjata di Suriah yang terkena dampak konflik. Rusia melakukan operasi kemanusiaan di seluruh negeri secara teratur dan membantu Damaskus dalam menyediakan jalur yang aman untuk kembalinya pengungsi Suriah.