Penutupan Kemah Rohis Jateng II Virtual, Peserta Diharap Bisa lebih Moderat dalam Beragama
Berita Baru, Jakarta – Dalam acara penutupan Kemah Rohis Jateng II Virtual, Selasa (22/12), para peserta dianjurkan untuk mempraktikkan apa saja yang sudah didapat selama kemah, terutama soal moderasi beragama.
Menurut Imam Buchori, Kabid PAI Kemenag Jateng, hal tersebut bertujuan supaya para peserta lebih bisa bersikap moderat dalam berislam.
“Ketika berinteraksi dengan teman-teman Katolik misalnya, maka bagaimana caranya supaya anak-anak bisa bersikap biasa dan moderat,” ucap Buchori dalam sesi penutupan perkemahan.
Di sisi lain, Buchori juga menyebut, guru memiliki peranan penting untuk mengawal anak-anak didik supaya memiliki pandangan kerohanian Islam yang baik.
“Jadi di sini sinergi adalah kuncinya. Anak-anak harus diarahkan dan selalu dikawal supaya menjadi rohis-rohis yang memiliki kerohanian Islam yang moderat,” tutur melalui Zoom Meeting yang dihadiri oleh sekitar 750 peserta dari SMA/SMK se-Jawa Tengah.
Para peserta kemah virtual 2020 ini, lanjutnya, adalah generasi yang unik. Mereka sejak kecil sudah akrab dengan ponsel.
“Saya melihat kalian itu lucu. Sama Bapak Gubernur bisa se-akrab itu, sampai minta laptop dan sebagainya, jadi besar harapan ke depan kalian lebih bisa bijak dalam bermedia sosial, terutama ketika berhadapan dengan konten keislaman yang keras,” pungkas Buchori.