Replanting Sawit di Paser Seluas 4.000 Hektar
Berita Baru, Paser – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Paser Kalimantan Timur menargetkan program replanting atau peremajaan kelapa sawit di lahan seluas 4.000 hektare secepatnya dapat selesai sehingga target besar pada program tersebut dapat terlaksana.
Kepala Distan Paser Karoding mengatakan, 17 ribu hektare lahan sawit di Paser seharusnya sudah diremajakan karena telah memasuki usia tidak produktif.
“Target pada tahun 2020, 17 ribu hektare sawit yang tidak produktif sudah dilakukan replanting dan penanaman ulang. Untuk itu butuh partisipasi aktif semua pihak yakni kelompok tani dan serikat petani dalam program peremajaan kelapa sawit tersebut,” kata Karoding saat workshop perkebunan kelapa sawit berkelanjutan yang digelar Yayasan Solidaridad di Tanah Grogot, Kamis (12/9/2019).
Termasuk kata dia, peran dari Solidaridad dan serikat petani sangat dibutuhkan pemerintah dalam menyukseskan program replanting yakni dengan melakukan pembinaan, di antaranya pemilihan varietas bibit sawit yang baik dan unggul.
Distan Paser kata Karoding meminta kepada petani untuk dapat memanfaatkan dana peremajaan dengan sebaik mungkin. “Contoh dana replanting ini, dana yang masuk ke rekening masyarakat diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Kemudian pekerjaan yang bisa dilakukan oleh petani, kerjakanlah (secara swadaya). Jangan diupahkan,” terang dia.
Dia melanjutkan, misalnya lubangnya saja diupahkan. “Yang bisa dikerjakan tolong dikerjakan. Kami harap bibit varietas juga yang standar,” imbuh dia.
Distan Paser berharap ke depannya, penghasilan kelapa sawit setiap tahunnya dapat meningkat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
“Selama ini hasil panen 10 ton per hektare per tahun. Diharapkan bisa sampai 20 ton, supaya ada keseimbangan dan keuntungan bagi petani,” ujar Karoding. (MC Kab. Paser)