Flu Burung Serang Korea Selatan, 19.000 Bebek Mati

Berita Baru, Internasional – Pada hari Senin (30/11), Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) mengonfirmasi wabah flu burung H5N8 yang sangat patogen di peternakan bebek di bagian barat daya Korea Selatan.

Mengutip pernyataan Kementerian Pertanian Korea Selatan, OIE menyebut, Wabah terjadi di kota Girin-ri dan menewaskan 19.000 ekor bebek.

“Sekitar 392.000 ayam dan bebek di enam peternakan dibunuh secara preventif,” laporan Kementerian Pertanian di kitip dari Reuters.

Melansir Binis.com yang mengutip The Korea Times, kasus terkonfirmasi kali ini menandai wabah kelima dari flu burung H5N8 yang sangat patogen pada tahun ini. Wabah terbaru di Incheon, Provinsi Gyeonggi, hanya datang lima hari setelah kasus keempat terjadi di daerah yang sama.

Pemerintah melarang masuknya orang dan kendaraan dalam radius 500 meter dari lokasi di mana wabah kelima dilaporkan. Larangan transportasi juga dikeluarkan di peternakan dalam jarak 10 kilometer.

Korea Selatan telah meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyakit tersebut sejak akhir Oktober, ketika mereka menemukan jenis flu burung H5N8 yang sangat patogen di dekat sungai di Cheonan, 92 kilometer selatan Seoul. Itu adalah kasus flu burung pertama di negara itu dalam 32 bulan.

H5N8 adalah virus yang sangat menular dan dapat menyebabkan penyakit parah bahkan kematian pada unggas.