Penyertaan Modal PDAM dan Migas di APBD 2021, Fraksi Nasdem Desak Alihkan untuk Subsidi Pupuk dan UMKM
Berita Baru, Gresik – Proses pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 di DPRD Gresik telah memasuki tahapan finalisasi.
Dalam pembahasan APBD 2021 tersebut, Fraksi Partai Nasdem menolak usulan rencana penyertaan modal pada dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dianggap kurang profesional serta tidak ada kajian bisnis yang komprehensif.
Ketua Fraksi Nasdem, Musa mengatakan, penyertaan modal dua BUMD meliputi PDAM sebesar 52 Miliar dan PT. Gresik Migas sebesar 25 Miliar dianggap tidak ada kajian bisnis yang komprehensif. Mengingat, kinerja dan pelayanan 2 BUMD tersebut sangat buruk.
“Mengingat kinerja bisnis Gresik migas dan pelayanan PDAM yang sangat buruk. Ditambah lagi PDAM nyata-nyata tidak konsisten atas rencana bisnis yg telah disepakati bersama pemkab gresik dan DPRD, maka kami fraksi nasdem mendesak agar mempertimbangkan kembali penyertaan modal untuk 2 BUMD tersebut,” kata Musa.
Sebagai solusinya, lanjut Musa, pihaknya pengusulkan agar anggaran yang semula dialokasikan untuk pentertaan modal itu dialihkan untuk program percepatan dan stimulus pemulihan ekonomi rakyat berupa bantuan untuk petani melalui skema subsidi pupuk yang saat ini terjadi kepangkaan, sehingga ditahun 2021 tidak terulang kembali.
“Perlu perhatian khusus untuk pengembangan UMKM dan nelayan melalui bantuan permodalan secara meluas dengan cakupan yang lebih banyak di tingkat desa sebagai bentuk keseriusan program pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi,” pungkasnya.