Tolak UU Cipta Kerja, Buruh dan Mahasiswa Kembali Demo Hari Ini

Berita Baru, Jakarta – Massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak), sejumlah Aliansi Mahasiswa, petani, dan elemen masyarakat lainnya akan menggelar demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di seberang Istana Negara siang ini, Selasa (10/11).

Aksi tersebut dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November demi memperjuangkan penolakan terhadap Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja ini.

Menurut Juru Bicara Gebrak, Jumisih diperkirakan akan ada 10 ribu massa yang bergabung untuk mengepung Istana Negara hari ini. Mereka akan melakukan longmarch dari titik kumpul di kantor ILO (International Labour Organization) ke Istana Negara.

“Rencana ada sekitar 10 ribu massa, ini atas nama GEBRAK, jadi ada buruh, petani, mahasiswa, pemuda, perempuan juga,” katanya.

Aksi demonstrasi, menurut Jumisih akan dimulai tepat pukul 10.00 WIB dari depan Kantor ILO dan berlanjut serta dipusatkan di depan Istana Negara. Tuntutan para buruh pun menurutnya tetap sama yakni pembatalan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020.

Selain itu, mereka juga akan menyampaikan propaganda berkaitan dengan kenaikan Upah Mininimum yang jika sesuai surat edaran Menteri Tenaga Kerja tak akan naik tahun depan.

Selain aksi buruh Gebrak, buruh yang tergabung dalam KSPI juga akan menggelar demonstrasi di depan kantor Kementerian Tenaga Kerja yang berada di kawasan Gatot Subroto.

Juru Bicara KSPI, Kahar S Cahyono mengatakan aksi hanya akan digelar di depan Kemenaker. Massa KSPI tak akan bergerak ke Istana Negara dalam demonstrasi yang mulai digelar tepat pukul 10.30 WIB itu.