Dilanda Pandemi Covid-19, Jokowi: Momentum Perbaiki Ekosistem Pendidikan Nasional

Berita Baru, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, tekad kuat untuk mewujudkan Indonesia maju tidak boleh surut walaupun saat ini sedang dilanda pandemi Covid-19.

“Upaya mencetak sumber daya manusia unggul tidak boleh berhenti, pandemi Covid-19 justru menyadarkan kita pentingnya sumber daya manusia yang tangguh,” kata Jokowi dalam Peluncuran Kebijakan Merdeka Belajar, Selasa (3/11).

Oleh karena itu, kata Jokowi, pandemi Covid-19 harus dimanfaatkan sebagai momentum memperbaiki ekosistem pendidikan nasional salah satunya perguruan tinggi. 

Jokowi menyebut perguruan tinggi perlu merelaksasi kurikulum dari yang kaku menjadi fleksibel. Selain itu perguruan tinggi dituntut untuk membuka diri terhadap paradigma baru terhadap cara-cara yang lebih responsif. 

“Dari mono menjadi multi, dari moto menjadi inter, bahkan transdisipliner. Dari berorientasi building menjadi problem solving bahkan impact making,” ujar Jokowi.  

Menurut Jokowi dosen yang baik adalah dosen yang memfasilitasi mahasiswanya belajar kepada siapa saja melalui media apa saja dan dilakukan kapan saja. Sedangkan perguruan tinggi yang baik adalah perguruan tinggi yang membangun ekosistem merdeka belajar serta memanfaatkan materi dan media belajar yang terbuka luas.

Jokowi mengungkapkan, di abad digital ini berbagai riset dan pengembangan teknologi di bidang digital seharusnya memperoleh prioritas bagaimana teknologi digital, big data analytic, artificial intelligence bisa dimanfaatkan untuk berbagai bidang. 

“Perguruan tinggi harus berlomba-lomba agar inovasi digital bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa. Bisa dimanfaatkan untuk pengembangan kemandirian pangan, untuk kemandirian energi, dan pengembangan kewirausahaan umkm di berbagai sektor,” ungkap Jokowi.

Kemudian perguruan tinggi juga harus bertransformasi menjadi lebih dinamis seperti menciptakan terobosan, membangun iklim untuk meningkatkan daya saing, dan kolaborasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Oleh sebab itu perguruan tinggi, lanjut Jokowi, jangan terjebak pada rutinitas serta harus punya waktu, energi, dan keberanian untuk melakukan perubahan.

“Harus terus menerus mengembangan inovasi dengan memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi menciptakan generasi unggul untuk mewujudkan Indonesia maju,” lanjut Jokowi.