PLN Raja Ampat Tambah Mesin Pembangkit Berkapasitas Dua Megawatt
Berita Baru, Raja Ampat – Guna mencukupi kebutuhan pasokan energi listrik di Waisai, Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Waisai menambahkan dua mesin pembangkit berkapasitas 2 Megawatt (2MW).
Penambahan mesin pembangkit tersebut ditandai upacara syukuran dan peresmian yang dilaksanakan di Halaman Kantor PT PLN Unit Waisai, Raja Ampat, Jumat (6/9/2019).
Acara peresmian dan syukuran penambahan dua mesin baru tersebut juga dihadiri Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati (Afu), Pimpinan DPRD Raja Ampat dan sejumlah pejabat.
Bupati dalam sambutannya menjelaskan, selama dua tahun pelayanan sudah sangat baik dan semakin baik, banyak permintaan mesin yang terbatas dan sudah tua.
Dia menambahkan, Raja Ampat merupakan daerah tujuan wisata dunia, dan kebutuhan listrik menjadi kebutuhan utama, karena itu dia menyambut baik dengan adanya penambahan mesin pembangkit tersebut.
“Saya yakin dengan penambahan dua megawatt ini akan menjawab kebutuhan listrik di Kota Waisai, tetapi jika dilihat perkembangan pembangunan yang ada maka penambahan ini tidak lama akan habis karena ada bangunan, satu hotel ternama juga akan dibangun di Waisai tetapi salah satunya tergantung pasokan listrik,” ujar Bupati Afu.
Bukan hanya Kota Waisai tetapi juga kampung-kampung yang ada di Raja Ampat, dan 117 kampung ini akan dialiri listrik dari PLN. “Karena itu atas nama pribadi dan masyarakat saya ucapkan terima kasih kepada PLN. Inilah visi misi dari pak Jokowi Indonesia terang, Papua terang, Raja Ampat terang,” tambah dia.
Bupati Afu juga berharap agar PLN menyuplai listrik ke resort-resort di Raja Ampat, karena di sana wisatawan tinggal dan memberi nilai ekonomi bagi masyarakat.
Manager Unit Pelaksana PT PLN Sorong, Albert Safaria yang turut hadir dalam acara tersebut menegaskan bahwa, penambahan mesin pembangkit sebagai persembahkan untuk masyarakat Raja Ampat.
Dia menjelaskan, PT PLN sudah berjalan dua tahun lebih berkiprah di Raja Ampat, tetapi pelayanan belum memuaskan masyarakat karena mesin yang ada hanya mampu memikul beban yang pas-pasan, sedangkan kebutuhan dan permintaan masyarakat terus meningkat. Untuk itu, diperlukan penambahan mesin pendukung.
Ke depan, katanya, PT PLN akan membangun Pembangkin Listrik Tenaga Micro Gas (PLTMG) dengan kapasitas 10 Megawatt di Waisai. Saat ini rencana itu sudah pada tahap studi dan ada beberapa hal teknis yang masih dipertimbangkan karena Raja Ampat dilalui jalur patahan gempa.
“Karena kebutuhan pelayanan kelistrikan tidak bisa ditunda, maka kami tambahkan mesin baru, besarnya 2 MW sehingga total jumlah yang beroperasi 4 MW, setelah ini akan layani permohonan masyarakat dan sambungan listrik ke arah Bandara Waisai,” ujarnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemda yang sudah membantu PLN dalam pengembangan jaringan. “Kepada masyarakat mohon pengertiannya bila ada tim dari PLN yang akan memotong ranting/pohon agar tidak mengganggu jaringan,” ujarnya. (M. Yusup/Ptr/MC Raja Ampat)