Kasus Virus Korona di Indonesia Kembali Tertinggi di Asia Tenggara
Berita Baru, Jakarta — Jumlah kasus positif Coronavirus Disease atau COVID-19 di Indonesia kembali menjadi yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Bahkan, jumlah kasus yang terjadi di Indonesia sudah melampaui Jerman.
Berdasar data dari Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins, Kamis (15/10), jumlah kasus COVID-19 mencapai 349.160 orang. Dari jumlah itu, ada 12.268 pasien meninggal dan 273.661 orang dinyatakan sembuh.
Filipina menjadi negara kedua dengan kasus COVID-19 tertinggi di Asia Tenggara dengan 348.698 orang, dan 6.497 pasien meninggal. Sedangkan jumlah pasien yang sembuh mencapai 294.161 orang.
Sementara di Indonesia, kasus COVID-19 sudah melampaui Jerman. Saat ini kasus positif di Negeri Bavaria dilaporkan mencapai 344.487 orang. Dari jumlah itu, ada 284.744 orang meninggal dan 9.716 pasien dinyatakan sembuh.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa, kasus aktif COVID-19 di Indonesia masih lebih baik ketimbang rata-rata dunia.
Berdasar data 11 Oktober 2020, rata-rata kasus aktif COVID-19 yakni 19,97 persen. Angka tersebut lebih rendah dari rata-rata kasus aktif COVID-19 dunia yang mencapai 22,1 persen.
Namun, mantan wali kota Solo itu memang mengakui bahwa, angka kematian COVID-19 di Indonesia masih di atas rata-rata dunia. Angka kematian mencapai 3,55 persen. Sedang rata-rata dunia adalah 2,88 persen.
“Ini tugas besar kita ada di sini bagaimana angka rata-rata kematian ini bisa ditekan terus,” tutur Presiden Jokowi.