Bangkitkan Ekonomi Usai Pandemi, Bali Sambut Era Baru dengan Senandung Merdeka
Berita Baru, Bali – Sudah lebih dari lima bulan pandemi Covid-19 merebak di Indonesia, hal ini cukup berdampak pada semua lini dan semua kalangan tak terkecuali para seniman. Para seniman tak bisa menggelar pentas, sementara geliat ekonomi terus berjalan. Macetnya pagelaran pentas ini juga cukup berdampak terhadap sektor perdagangan, salah satu contohnya adalah para pedagang dan pengusaha restoran di Pantai Penimbangan Singaraja yang tidak bisa berjualan seperti biasanya.
Terkait itu, dalam rangka menyambut HUT RI ke-75 dan Bali Era Baru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng menggelar pertunjukan musik bertajuk ‘Senandung Merdeka’ selama 18 hari yang dimulai dari tanggal 1-18 Agustus 2020 di Pantai Penimbangan, tepatnya di depan Krisna Bech Street.
Meskipun demikian, pagelaran dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan meliputi pemeriksaan suhu tubuh penonton, jaga jarak, memakai masker dan cuci tangan.
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah menjatuhkan ekonomi Bali yang bersendikan pariwisata. Hal tersebut diungkapkan Putu sebelum membuka acara.
Dibukanya Bali untuk menerima kunjungan wisman pada tanggal 31 Juli kemarin dengan pencanangan Bali Era Baru menandai bahwa keterpurukan ekonomi masyarakat akan berangsur pulih.
Terkait hal itu, Bupati dengan beberapa kebijakannya telah mencoba mengembalikan geliat ekonomi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Salah satu kebijakan bupati adalah dengan mengizinkan diadakannya pagelaran musik tersebut. Pada moment tersebut, Bupati berharap kegiatan itu dapat dimanfaatkan dengan baik dan menjadi awal masyarakat melakukan kegiatan normal dengan tetap melakukan protap kesehatan.
“Jangan hanya pada pembukaan saja protap kesehatan dilakukan dengan ketat, tetapi seterusnya protap kesehatan dilakukan agar semua tetap sehat,” ajaknya.
Turut hadir dalam pembukaan tanggal 1 Agustus itu Kapolres Buleleng, Dandim dan Ketua DPRD serta perwakilan Muspida. Selain itu semua pimpinan OPD juga memenuhi kursi undangan.