Dapat Keluhan Penghuni Rusunawa, Fraksi Nasdem Desak Pemerintah Bebaskan Biaya Sewa Selama Pandemi
Berita Baru, Gresik – Ketua Fraksi Nasdem DPRD Gresik, Musa mendesak Pemkab Gresik selaku pengelola rusunawa agar meringankan biaya sewa, atau bahkan membebaskan biaya selama pandemi Covid-19.
Hal tersebut seiring dengan adanya keluhan sejumlah penghuni rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Kabupaten Gresik ke Fraksi Nasdem DPRD Gresik, Kamis (30/7). Mereka mengeluhkan kesulitan bayar sewa akibat kesulitan keuangan sejak pandemi Covid-19 melanda.
“Para penghuni ini perlu diberikan stimulus berupa penggratisan biaya sewa. Kasihan mereka selama pandemi jadi korban. Termasuk, menghapus beban denda yang ditanggung mulai bulan Maret 2020 lalu,” ujarnya kepada Beritabaru.co. Kamis (30/7).
Musa menuturkan, rata-rata penghuni rusunawa merupakan masyarakat kecil yang sangat terimbas ekonominya ditengah pandemi Covid-19 saat ini.
“Ada yang jualan kecil-kecil sepi pembeli, ada yang pekerja dirumahkan, sehingga untuk menutupi kebutuhan hidup ada yang harus bekerja serabutan. Kondisi ini, menyebabkan penghasilan mereka jadi tak menentu. Makanya, untuk bayar sewa kesulitan,” terang Musa.
Bahkan, Musa merinci biaya sewa rusunawa yang ditetapkan oleh Pemkab Gresik. Untuk sewa lantai I Rp 80 ribu per bulan, belum termasuk listrik dan air. Lantai II dan III Rp 75 ribu per bulan, belum termasuk listrik dan air. Dan, lantai dasar Rp 150 ribu per bulan, belum termasuk listrik dan air.
“Tentu bagi mereka, biaya segitu cukup berat dimasa pandemi Covid-19, untuk itu kami mendesak pemerintah agar meringankan biaya sewa, bahkan digratiskan dimasa pandemi ini,” tegasnya.
Musa menyebutkan, sebelumnya Ketua DPRD Fandi Akhmad Yani juga sudah pernah mengusulkan ke pemkab terkait keringanan biaya sewa rusunawa ini.