8 Drone dan 3 Rudal Houthi yang Menuju Istana Saudi Berhasil Dicegat

Berita Baru, Internasional – Militer Arab Saudi menggagalkan sejumlah pesawat tanpa awal (Drone) dan rudal yang mengarah Istana Raja di ibu kota Riyadh, Selasa (23/6).

Rudal dan drone tersebut diduga diluncurkan oleh kelompok pemberontak Houthi di Yaman.

“Pasukan koalisi berhasil mencegat dan menghancurkan rudal balistik yang diluncurkan milisi Houthi dari Sanaa menuju Riyadh dalam operasi permusuhan yang disengaja,” ujar juru bicara koalisi Militer Saudi, Turki al-Maliki dikutip dari CNN.

Menurutnya, pihaknya mencegat delapan drone yang menyasar benda-benda da bangunan sipil di Riyadh serta tiga rudal balistik yang diluncurkan dari wilayah Saada menuju arah istana kerajaan.

Sebelumnya, pada tahun 2019 kelompok pemberontak Houthi juga meluncurkan puluhan serangan udara ke Arab Saudi. Akibat serangan itu situs tambang minyak raksasa Saudi, Aramco hancur dan mengakibatkan setengah dari total produksi minyak negara gagal.

Amerika Serikat menuturkan dalam serangan udara itu ada campur tangan Iran, dimana rudal yang digunakan Houthi merupakan rudal jelajah milik Teheran.

Hubungan Saudi dan Houthi terus memanas sejak perang sipil di Yaman yang pecah sejak 2014 lalu.

Dalam perang sipil di Yaman pada 2015 lalu Saudi membantu pemerintahan Presiden Abdu Rabu Mansour Hadi mengusir Houthi yang berhasil menguasai Ibu Kota Sanaa.

Perang sipil di Yaman diperkeruh ketika Iran dilaporkan mendukung kelompok Houthi. Konflik di Yaman pun disebut-sebut sebagai perang pion atau proxy war antara Saudi dan Iran di Timur Tengah.