Warkop di Aceh Terapkan Protokol New Normal
Berita Baru, Aceh Besar – Menyambut aktivitas dan tatanan baru pasca pandemi Covid-19, pemerintah provinsi Aceh mengeluarkan Surat Edaran Gubenur Aceh Nomor: 440/7715 tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 Dalam Tatanan Normal Baru untuk memastikan skenario menjalani New Normal.
New Normal sudah mulai diterapkan di wilayah tersebut, mulai dari fasilitas umum, lokasi pendidikan sampai ke tempat bisnis. Di Kabupaten Aceh Besar, penerapan new normal sudah dilaksanakan oleh warung kopi Ngohya Ngopi.
Zulhelmi, pengelola warung kopi Ngohya Ngopi mengatakan kondisi masyarakat Banda Aceh dan Aceh Besar mulai kembali seperti sebelum Covid-19. Warga mulai kembali berlalulalang dan nongkrong di warung kopi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Dengan kondisi new normal masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya mulai aktif kembali dibandingkan beberapa waktu lalu pada saat pemberlakuan untuk berdiam diri di rumah, kondisi sekarang perlahan mulai berubah,” sebutnya, Jumat (12/6).
Suasana ini berpengaruh pada meningkatnya omzet penjualan. Sementara di masa pandemi banyak warung kopi yang sepi pengunjung bahkan tutup beroperasinya.
“Jika dibandingkan dengan dengan masa pandemi, sekarang para penikmat kopi di sini jauh lebih meningkat. Setiap hari selalu ramai apa lagi di hari libur pengunjungnya membludak,” ujarnya.
Zulhelmi menyebutkan, dalam melayani pengunjung, pihaknya tetap menjalan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah dengan menyediakan tempat cuci tangan dan setiap satu meja hanya menyediakan dua kursi.
“Aturan ini akan terus kita ikuti sampai pemerintah mengumumkan isu Covid-19 tidak ada lagi. Mudah-mudahan Covid-19 cepat berlalu dan kita bisa mencari rezeki tanpa ada kekhawatiran lagi dengan virus tersebut,” harapnya.
Zulhelmi mengaku ada 32 karyawan yang berkerja di warung kopinya. Sebagian dari mereka adalah mantan karyawan yang dirumahkan oleh beberapa perusahaan swasta dan hotel di Banda Aceh selama pandemi covid-19.
Warung Ngohya Ngopi berlokasi di tempat yang sangat strategis karena berada tepat di bawah jembatan Cot Iri Aceh Besar.
“Para pengunjung sangat senang dengan kondisi pemandangan alaminya dengan sentuhan angin sepoi-sepoi, serta disuguhkan dengan menu andalan khas Aceh seperti kopi robusta, sanger, mie aceh dan mie bakso dan makanan serta minuman lainnya,” tuturnya.