Timeline Covid-19 Dunia, Desember 2019 hingga Mei 2020
Berita Baru, Jakarta – Kasus penyebaran virus corona (Covid-19) di dunia telah menginfeksi hampir seluruh negara dunia dengan sangat cepat.
Sejak pertama kali kasus diumumkan di Wuhan China, Covid-19 telah menewaskan lebih dari 280 ribu orang di seluruh dunia.
Pada tanggal 11 Maret 2020, World Health Organization (WHO) menentapkan Covid-19 sebagai pandemi global.
Virus dengan nama SARS-CoV-2 menginfeksi saluran pernafasan dengan gejala flu dan batuk. Infeksi virus ini hampir sama dengan virus sebelumnya SARS dan MERS.
Berikut timeline perjalanan perkembangan virus corona dari Wuhan hingga menginfeksi seluruh negara dunia yang dihimpun oleh Beritabaru.co dari berbagai sumber, diantaranya Aljazeera, Kompas, dan CNN :
Desember 2019
Pada bulan Desember penyakit Pneumonia akut menjangkit beberapa pasien di wilayah Wuhan.
Selama periode 12-29 Desember 2019 China dilaporkan ke WHO. Namun, virus ini belum terdeteksi.
1 Januari 2020
Pemerintah China menutup pasar Huanan, tempat jual beli aneka binatang laut dan hewan liar untuk konsumsi.
Penutupan ini berdasarkan kemungkinan penyakit disebarkan oleh hewan liar yang dijual di pasar itu.
5 Januari 2020
Otoritas kesehatan China melaporkan kasus Pneumonia yang tidak diketahui di Wuhan. Penyakit ini tidak sama dengan SARS maupun MERS.
Menurut Menteri Kesehatan China sejak saat ini penyelidikan tentang penyebab dari wabah itu mulai dilakukan.
7 Januari 2020
Pemerintah China mengumumkan temuan virus baru yang menginfeksi pasien orang yang menyebabkan Pneumonia.
China mengindentifikasi virus tersebut sebagai virus corona baru dan diberi nama 2019-nCoV.
11 Januari 2020
China melaporkan kasus kematian akibat virus corona baru. Korban tersebut adalah pria berusia 61 tahun yang meninggal akibat pernafasan akut. Diduga pria ini terinfeksi virus corona di pasar Huanan.
13 Januari 2020
Salah seorang warga negara China, dilaporkan oleh Pemerintah Thailand terinfeksi virus corona jenis baru. Diketahui ia bepergian dari Wuhan ke Thailand.
16 Januari 2020
Otoritas Kesehatan Jepang melaporkan warga negara Jepang terinfeksi virus corona setelah ia melakukan perjalanan luar negeri ke Wuhan, China.
17 Januari 2020
Pemerintah China kembali mengkonfirmasi adanya kasus kematian kedua akibat virus corona.
Menanggapi hal itu, Amerika Serikat mulai menerapkan pemeriksaan ketat di Bandara San Fransisco, New York, dan Los Angeles.
20 Januari 2020
Sebanyak 139 kasus terinfeksi virus corona dilaporkan oleh pemerintah China. Selain itu, mereka juga mengumumkan kasus kematian ketiganya.
China juga sudah mulai dapat mengindetifikasi mutasi gen dari virus corona jenis baru tersebut. National Institutes of Health menyebutkan tengah mengembangkan vaksin untuk virus jenis ini.
21 Januari 2020
Salah satu negara bagia Amerika Serikat, Washington DC mengkonfirmasi kasus terinfeksi virus corona pertama kali di wilayah AS.
22 Januari 2020
Wuhan menutup akses transportasi, termasuk Bandara dan Stasiun.
Saat itu juga Wuhan melaporkan peningkatan korban tewas sebanyak 17 orang.
Sementara, kasus terinfeksi di China sudah mencapai angka 547 orang.
23 Januari 2020
WHO merespon perkembangan kasus virus corona di Wuhan. WHO menyatakan belum termasuk ke dalam darurat kesehatan masyarakat.
Pemerintah Beijing juga membatalkan semua perayaan tahun baru Imlek untuk menekan penyebaran virus.
Wuhan dan beberapa wilayah terdekatnya mulai mengunci transportasi dari dan ke Wuhan.
28 Januari 2020
Presiden Xi Jinping melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal WHO di Beijing.
Dalam pertemuan itu, disepakati akan mengirimkan tim ahli internasional dan Pusat pengendalian penyakit AS ke China untuk menyelidiki virus ini.
30 Januari 2020
Amerika Serikat kembali mengkonfirmasi kasus virus corona yang diakibatkan penularan dari orang ke orang.
WHO juga menetapkan virus corona ini sebagai darurat kesehatan publik Internasional.
2 Februari 2020
Kasus kematian akibat virus corona dilaporkan di Filipina.
Korban yang berjenis kelamin laki-laki tersebut merupakan kasus kematian pertama di luar Wuhan.
4 Februari 2020
Salah satu kapal pesiar Diamond Priccess yang berlabuh di Yokohama Bay, Jepang dilaporkan 10 orang awak kapalnya terinfeksi virus corona.
Kemudian, seluruh penumpangnya di karantina. Didalamnya juga terdapat Warga Negara Indonesia (WNI).
8 Februari 2020
Salah seorang warga negara AS berusia 60 tahun dilaporkan menginggal akibat virus corona di Wuhan. Kasus ini menjadi kasus kematian pertama terhadap orang asing.
11 Februari 2020
Dari hasil penyelidikan, WHO mengumumkan nama baru virus corona jenis ini, yaitu Coronavirus Disease (Covid-19).
14 Februari 2020
Kasus kematian pertama terkonfirmasi di wilayah Eropa. Kematian itu menimpa salah seorang turis China yang bepergian ke Perancis.
26 Februari 2020
California melaporkan merawat pasien virus corona yang tidak diketahui asal penularannya.
29 Februari 2020
Kasus kematian pertama kali terkonfirmasi di wilayah negara bagian AS, Washington DC.
2 Maret 2020
Presiden Jokowi mengumumkan kasus terkonfirmasi Covid-19 telah menginfeksi dua warga negaranya.
Kasus ini diduga disebarkan oleh wisatawan Jepang yang sebelumnya berkunjung ke rumahnya.
5 Maret 2020
Kasus terkonfirmasi Covid-19 di dunia mencapai angka 95.425 kasus berdasarkan data Universitas Jhons Hopkins.
8 Maret 2020
Presiden Italia mengumumkan Lock down. Italia membatasi pergerakan 10 juta penduduknya di 14 provinsi.
11 Maret 2020
Kasus kematian pertama kali dilaporkan di Indonesia. Korban itu merupakan WNA yang dirawat di salah satu rumah sakit di Bali.
WHO menetapkan Covid-19 sebagai pandemi global.
27 Maret 2020
Kasus di Amerika Serikat melonjak drastis. Dalam sehari terdapat 17.166 kasus baru. Sehingga total kasus di AS sebanyak 81.340 kasus.
28 Maret 2020
Kasus terinfeksi Covid-19 di dunia telah mencapai 593.656 kasus, dengan jumlah kematian 27.215 orang. Dan sebanyak 132.526 pasien dinyatakan sembuh.
19 April 2020
Hampir seluruh negara di dunia sudah terinfeksi Covid-19. Hingga 19 April 2020 tercatat 2.328.124 kasus di dunia
25 April 2020
Sebanyak 2.827.069 orang terinfeksi Covid-19 di seluruh dunia.
196.948 orang di antaranya meninggal dunia dan 780.083 orang lainnya dinyatakan sembuh.
09 Mei 2020
Berdasarkan data Universitas Jhons Hopkins per 09 Mei 2020 sebanyak 3.938.080 orang telah terinfeksi Covid-19 di seluruh dunia.
Kasus terbanyak di dunia adalah di Amerika Serikat yaitu sebanyak 1.283.929 kasus.
10 Mei 2020
Berdasarkan laporan Worldometers.info kasus terinfeksi virus corona per hari ini ialah sebanyak 4.100.729 kasus.
Dari jumlah tersebut sebanyak 1.441.475 pasien dinyatakan sembuh dan 280.431 pasien meninggal dunia.