Inggris Gunakan Teknologi Drone untuk Mengirim Pasokan Medis
Berita Baru, Internasional – Inggris menggunakan teknologi drone (UAV) sebagai alat bantu alternatif pengiriman pasokan medis dan keperluan komersial tes coronavirus, dilansir dari Sputnik News, Selasa (5/5).
Upaya ini dilakukan untuk membantu mengurangi penyebaran virus karena minim kontak anatar manusia saat pengiriman obat maupun peralatan.
Di bawah rencana Otoritas Penerbangan Sipil (CAA), drone tersebut akan terbang di zona khusus yang memenuhi standar keselamatan.
Rute penerbangan drone adalah Southampton dan Isle of Wight yang telah disetujui oleh otoritas Inggris dan kemungkinan drone akan melakukan penerbangan empat kali sehari untuk mengirim pasokan medis untuk staf NHS di Rumah Sakit St. Mary.
Saat ini, drone dilarang terbang diluar garis aman yang ditentukan oleh operator, tetapi Otoritas Penerbangan Sipil (CAA) berencana untuk melonggarkan pembatasan.
Pada hari Senin (4/5), Inggris telah mencatat 288 kematian baru akibat virus corona, merupakan rekor harian terendah sejak akhir Maret. Total korban meninggal menjadi 28.734, sementara penghitungan infeksi negara telah melampaui 190.000.