Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Peringatan Keras, Jenderal Iran Siap Hancurkan Militer AS
Ilustrasi Kapal Perang Iran (Foto: Istimewa)

Peringatan Keras, Jenderal Iran Siap Hancurkan Militer AS



Berita Baru, Internasional – Polemik antara kapal militer pasukan Garda Revolusi Iran (IRGCN) dengan kapal perang Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu berbuntut panjang. Sebelumya Presiden AS Donald Trump mengeluarkan ancaman terhadap Iran, kini jenderal Iran juga memberi peringatan ke AS.

“Saya telah memerintahkan pasukan angkatan laut kami untuk menghancurkan ‘pasukan teroris’ AS di Teluk Persia, yang mengancam keamanan kapal militer atau non militer Iran,” kata Mayor Jenderal Hossein Salami seperti dikutip Reuters yang dikutip CNBC, Jumat (24/4).

“Keamanan Teluk Persia adalah bagian dari strategi prioritas Iran,” lanjutnya.

Hossein Salami menegaskan ancaman tersebut serius lantaran menyangkut keamanan nasional Iran.

“Kami akan menanggapi dengan tegas setiap sabotase,” ujar Salami.

Sementara, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengimbau agar Trump fokus menangani pandemi Covid-19 di AS. Pasalnya Negeri Pam Sam menjadi negara dengan kasus terbanyak di dunia.

“Militer AS terhantam infeksi Covid-19 lebih dari 5.000,” kata Zarif.

“Tentara AS seharusnya tidak memiliki urusan di wilayah yang jauhnya 7.000 mil dari rumah,” ujarnya.

Pada 15 April lalu, di Teluk Arab Angkatan Laut AS merilis sebuah video di mana enam kapal perang AS dikelilingi 11 kapal militer milik IRGCN.

Kapal Perang AS yang terdiri dari USS Lewis B.Puller, USS Paul Hamilton, USS Firebolt, USS Sirocco, USCGC Wrangell, dan USCGC Maui. AS mengaku sedang berpatroli dengan helikopter militer Apache AH-64E di perairan internasional.

AS menyebutkan Iran berulang kali bermanuver mengelilingi kapal AS.

Trump memerintahkan militer menembak Iran jika itu terjadi lagi.

“Saya telah menginstruksikan Angkatan Laut AS untuk menembak jatuh dan menghancurkan setiap kapal perang Iran jika mereka melecehkan kapal kami di laut,” tulisnya.