Siapkan Hotel untuk Isolasi Tenaga Medis, Wabup Blora: Kita Selalu Ada untuk Kalian
Berita Baru, Blora – Pemkab Blora mengambil sikap dengan menyiapkan tempat untuk isolasi para tenaga medis di sejumlah hotel.
Hal itu dilakukan setelah Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso menyatakan tentang adanya 25 tenaga medis yang menjalani isolasi karena pernah kontak dengan pasien positif Covid-19.
Pemkab Blora mencoba menjalin komunikasi dengan beberapa hotel yang siap dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri bagi tenaga medis.
Wakil Bupati H. Arief Rohman bersama Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Lilik Hernanto, melakukan tinjauan langsung ke beberapa hotel, Selasa (21/4), di antaranya Same Hotel Cepu dan Hotel Allium Cepu.
Di kedua hotel ini, Wakil Bupati bersama Plt. Kepala Dinas Kesehatan menemui pihak manajemen dan meninjau langsung fasilitas kamar yang disiapkan untuk ruang isolasi mandiri para tenaga medis.
Dengan adanya ruang isolasi mandiri di hotel, Mas Arief, panggilan akrab Wakil Bupati itu, berharap para tenaga medis yang statusnya OTG atau Orang Tanpa Gejala ini bisa melakukan isolasi dengan tenang dan nyaman selama 14 hari tanpa menimbulkan kepanikan keluarga dan masyarakat di lingkungannya.
“Ketika tenaga medis bisa melakukan isolasi mandiri disini dengan tenang, dengan fasilitas yang memadai selama 14 hari dan dinyatakan benar-benar sehat maka bisa segera kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat”. Ucap Mas Arief.
Mas Arief juga mengapresiasi kesediaan manajemen hotel yang telah ikhlas menyediakan kamarnya untuk paramedis Kabupaten Blora.
Mas Arief mengucapkan terimakasih kepada manajemen Same Hotel dan Hotel Allium yang telah bersedia membantu pemerintah menyediakan ruang isolasi mandiri bagi tenaga medis
“Tadi sudah kita cek bersama, untuk Same Hotel bisa menyiapkan 80 kamar. Sedangkan Hotel Allium ada 54 kamar”. Terang Mas Arief.
Pihaknya meminta agar OPD atau Dinas terkait bisa melakukan koordinasi lanjutan guna menyiapkan tahapan selanjutnya agar bisa segera ditempati.
Kepada tenaga medis, ia berpesan agar tetap semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Sebagai ujung tombak dalam penanganan pasien Covid-19, kalian tidak sendirian. Kita selalu ada untuk kalian”. Tutur Mas Arief.