WHO: Virus Corona Bukan Hasil Manipulasi Lab
Berita Baru, Internasional – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada pekan lalu bahwa pemerintahnya berusaha mendapatkan akses untuk menguji laboratorium di kota Wuhan, tempat pandemi muncul pada bulan Desember 2019.
Dalam hal ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak menanggapi permintaan untuk menjelaskan apakah ada kemungkinan virus tersebut lolos dari laboratorium secara tidak sengaja.
Secara tegas Institut Virologi Wuhan telah menepis desas-desus bahwa mereka telah mensintesis virus atau membiarkannya lolos.
Berdasarkan laporan reporter Reuters Emma Farge dan Stephanie Nebehay pada Selasa (21/4) waktu setempat, WHO mengatakan semua bukti yang ada menunjukkan bahwa virus corona asli berasal dari hewan di China akhir tahun lalu dan tidak dimanipulasi atau diproduksi di laboratorium.
“Semua bukti yang ada menunjukkan bahwa virus tersebut berasal dari hewan dan tidak dimanipulasi atau dibangun di laboratorium atau di tempat lain. Kemungkinan besar, virus itu berasal dari hewan”. Kata juru bicara WHO Fadela Chaib dalam jumpa pers di Jenewa.
Chaib mengaku tidak tahu persis bagaimana virus tersebut bisa menjangkiti manusia. Tetapi menurutnya pasti ada inang hewan perantara.
“Kemungkinan besar media ekologisnya terdapat pada kelelawar, tetapi bagaimana virus menyebar dari kelelawar ke manusia masih harus diteliti dan ditemukan”. Terang Chaib.
Ditanya tentang dampak keputusan Trump untuk menunda pendanaan ke badan PBB atas penanganan pandemi coronavirus, Chaib mengaku WHO masih menelaahnya.
“Kami masih menelaah pengumuman Presiden Trump tersebut. Kami akan menilai situasinya dan kami akan terus bekerja dengan mitra kami untuk mengisi celah apa pun”. Jelasnya.