Respon Covid-19, Ansor Jatim Gelar Diskusi Online bersama Wagub Emil
Berita Baru, Surabaya – Merespon mewabahnya Covid-19 di wilayah Jawa Timur, Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jatim turut aktif memberikan edukasi kepada masyarakat. Dalam keterbatasa oleh kebijakan pemerintah memberlakukan physical distancing, edukasi disampaikan melalui diskusi daring, pada Minggu (12/4).
Memanfaatkan media sosial, organisasi di bawah Komando Ketua Gus Syafiq Syauqi itu menggelar diskusi online yang menghadirkan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak sebagai narasumber.
Mengambil tema “Milenial Jatim, Merawat Optimisme di Tengah Cobaan Covid-19”, acara yang menggunakan live Instagram tersebut diikuti oleh ratusan viewer.
Diskusi yang dimulai pukul 20.00 WIB itu dipandu oleh Sekretaris PW GP Ansor A Ghufron Siradj. Membuka diskusi, Ghufron mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Jatim. Katanya, di Jatim angka pasien sembuh Covid-19 termasuk yang tertinggi.
“Kami apresiasi capaian Pemprov yang menurut data kami, terbaik dalam hal statistik angka kesembuhan pasien Covid-19. Kedepan yang perlu disinergikan adalah kekuatan influencer milenial sebagai agen edukasi publik,” ucap Ghufron memantik diskusi.
Dalam pemaparannya, Wagub Emil Dardak menyampaikan berbagai kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menangani krisis Covid-19. Diantaranya adalah penyiapan infrastruktur kesehatan untuk penanganan Covid-19.
“Seluruh kebutuhan infrastruktur kesehatan dan alat pelindung diri (APD), kami optimalkan agar terpenuhi terutama bagi pejuang medis kita. Tentu dengan bergotong-royong. Dan alhamdulillah beberapa alat seperti ventilator oksigen yang mahal selain yang disipak Pemprov, ternyata ada bantuan dari beberapa perusahaan yang tidak mau disebutkan,” ungkap Emil.
Emil Dardak juga menyampaikan kebutuhan edukasi publik tentang Covid-19 membutuhkan dukungan dan kerja sama dengan PW GP Ansor Jatim.
“Edukasi publik menjadi tugas bersama, terutama Sahabat Kader Ansor dan Banser. Kita tidak ingin publik mengambil sikap yang salah seperti penolakan jenazah Covid-19 di provinsi lain,” terang Emil yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Penasehat PW GP Ansor Jatim.
Lebih lanjut, Emil menyampaikan dan menyepakati beberapa hal dalam diskusi ini. Pertama dirinya memastikan bahwa Pemprov siap mensupport APD Kader Ansor yang bergerak di Lapangan. Kedua Pemprov mendukung rencana kompetisi konten kreatif edukasi Covid-19 untuk milenial. Ketiga Gerakan padat karya bagi pelaku usaha di sekitar pesantren yang terdampak. Dan terakhir, mempercepat tunjangan kehormatan Hafidz/Hafidzoh.
Menanggapi pemaparan Emil, Kasatkorwil Banser Jatim Gus Irsyad Yusuf memberikan tanggapan. Gus Irsyad melaporkan tentang Giat Sosial Banser Jatim. Di mana jauh hari, Banser sudah bergerak secara mandiri di lapangan dengan melakukan penyemprotan disinfektan serta aksi sosial lainnya.
“Kita perlu bergerak bersama dengan cepat dan melibatkan masyarakat. Karena krisis yang belum tahu kapan selesainya ini tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja, perlu dukungan dan keterlibatan langsung masyarakat terutama kader ansor banser” Jelas Komandan Banser Jatim yang juga Bupati Pasuruan tersebut.
Merespon beberapa review kegiatan Kader Ansor Banser di Jatim, Emil Dardak menegaskan bahwa Pemprov Jatim akan bersinergi dan memanfaatkan potensi Ansor Jatim dalam penanganan Covid-19.