DD Belum Cair, Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Desa Tidak Maksimal
Berita Baru, Gresik – Keterlambatan pencairan Dana Desa (DD) tahap I untuk mengoptimalisasi percepatan penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Gresik berdampak pada kurang maksimalnya Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 di Desa-desa.
Dampak belum cairnya DD tahap I ini sangat terlihat jelas seperti yang terjadi di posko sederhana yang didirikan oleh pemuda Desa Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, sebagai titik pantau lalu lintas warga atau pendatang.
Posko hanya dibekali dengan alat semprot kendaaran untuk semua kendaraan yang melintas. Beberapa alat yang harusnya ada di posko tidak tersedia, seperti: masker petugas, hand sanitizer, thermo gun (pengecek suhu tubuh).
“Jalukno dana mo’o Mas. Mosok posko kok koyok ngunu (Mintakan dana lah Mas. Masak poko kayak begitu),” kata salah satu warga yang melintas kepada Beritabaru.co, Sabtu (04/4).
Ahmad Najib, Ketua Karang Taruna Setrohadi mengatakan, kegiatan sederhana ini murni hasil swadaya pemuda beserta masyarakat desa.
“Meski harus swadaya dan sederhana kegiatan ini harus dilakukan. Semua ini inisiatif pemuda yang tergerak karena ini mencegah wabah virus corona masuk ke desa kami.”
Meskipun tanpa anggaran dari pemerintah, kami tetap akan melakukan pencegahan dini. Kami khawatir apabila kita tidak menggelar (posko_red) ini, pandemi virus corona akan menjangkiti warga,” paparnya berapi-api.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Gresik, Halimatul Farda membenarkan bahwa Dana Desa tahap I di Kabupaten Gresik saat ini belum cair.
“Sampai sekarang yang sudah diupload oleh BPPKAD ke KPPN Surabaya sebanyak 327 desa. Sedangkan yang sudah diverifikasi sebanyak 176 desa. Mudah-mudahan secepatnya segera cair. Kami juga sudah berkoordinasi intens dengan KPPN Surabaya,” ungkapnya.
Terakhir, pemuda karangtaruna berharap kepada Pemerintah Pusat dan Kabupaten segera mencairkan dana tersebut. Agar perlengkapan pencegahan penyebaran Covid -19 bisa segera diadakan oleh Pemerintahan Desa.