Lamine Yamal Ungkap Lawan Paling Sulit Dihadapi di Euro 2024, Bukan di LaLiga
Beritabaru.co – Lamine Yamal, winger muda berbakat Barcelona, kini digadang-gadang sebagai salah satu pemain muda terbaik dunia setelah mencetak banyak rekor di sepanjang tahun 2024. Pemain berusia 17 tahun ini sukses meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk juara Euro 2024 bersama Timnas Spanyol dan penghargaan Kopa Trophy sebagai pemain muda terbaik tahun ini. Meski sukses besar, Yamal mengungkapkan bahwa lawan yang paling sulit ia hadapi bukanlah di LaLiga, melainkan di ajang Euro 2024.
Lamine Yamal Sebut Bek Jerman Sebagai Lawan Tersulitnya di Euro 2024
Di ajang Euro 2024, Lamine Yamal membawa Timnas Spanyol meraih kemenangan spektakuler, mengalahkan tim-tim kuat seperti Italia, Jerman, Prancis, dan Inggris.
Namun, meski menghadapi banyak tim besar, Yamal mengungkapkan bahwa lawan tersulit yang pernah dia hadapi adalah David Raum, bek kiri Timnas Jerman. Yamal menyebut pertemuannya dengan David Raum di perempatfinal Euro 2024 sebagai momen paling menantang.
“Dia adalah bek yang tangguh. Di Euro, di perempat final melawan Jerman, dia terbukti menjadi lawan yang sulit dikalahkan,” kata Lamine Yamal kepada Cadena SER.
Lamine Yamal Memecahkan Rekor di Euro 2024, Ini Lawan yang Menyulitkannya
Selama Euro 2024, Lamine Yamal menjadi bintang lapangan dengan kontribusi luar biasa. Ia berhasil mencatatkan satu gol dan empat assist, dan membantu Spanyol meraih gelar juara.
Di sepanjang turnamen, Yamal melawan sejumlah tim kuat, mulai dari Italia di fase Grup hingga Prancis di semifinal, serta Inggris di final. Namun, meski lawan-lawannya tangguh, David Raum tetap disebut sebagai lawan paling sulit yang harus dihadapinya.
“Setiap tim yang kami hadapi di Euro 2024 memiliki pemain berkualitas, tetapi Raum memberikan tekanan yang sangat besar di lini pertahanan Jerman,” tambah Yamal.
Momen tersebut menunjukkan ketangguhan Yamal dalam menghadapi tantangan, meski usianya masih sangat muda.
Lamine Yamal: Mengapa David Raum Jadi Lawan Paling Sulit Baginya?
Bagi Lamine Yamal, David Raum bukan hanya sekadar bek kiri biasa. Pemain RB Leipzig ini dikenal dengan kecepatan dan agresivitasnya di lapangan, serta kemampuannya untuk menghalau serangan-serangan berbahaya. Meskipun Spanyol akhirnya berhasil mengatasi Jerman dan melaju ke babak selanjutnya, Yamal mengakui bahwa bertemu David Raum adalah salah satu ujian terberat dalam karier mudanya.
“Meskipun saya melawan banyak pemain top di turnamen ini, saya merasa David Raum adalah pemain yang sangat menyulitkan saya di lapangan,” ungkap Lamine Yamal.
Dengan pencapaian luar biasa ini, Lamine Yamal semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain muda terbaik dunia, yang telah mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola internasional. Menghadapi lawan-lawan berat, Yamal tetap menunjukkan kualitas dan kematangannya di usia yang sangat muda, dan tentunya akan terus berkembang menjadi bintang besar di masa depan.