Listrik Ramah Lingkungan Akan Tenagai Fasilitas Utama di Beijing Mulai 2025
Berita Baru, Beijing – Listrik ramah lingkungan yang dihasilkan dari sumber-sumber terbarukan di Daerah Otonom Xizang, China barat daya, akan menyalurkan daya ke sejumlah fasilitas di Beijing mulai 1 Januari 2025, menurut kesepakatan pembelian yang dicapai pada Selasa (17/12/2024), sebagaimana dilansir dari laman Xinhua News.
Empat perusahaan di Beijing membeli listrik ramah lingkungan dari 13 perusahaan pembangkit listrik energi baru di Xizang. Sekitar 15 juta kilowatt-jam (kWh) listrik diperkirakan akan ditransaksikan. Ini merupakan kesepakatan pertama dari jenisnya yang dicapai antara Xizang dan Beijing.
Listrik ramah lingkungan tersebut akan menenagai berbagai fasilitas penting di Beijing, seperti Teater Agung Nasional (National Center for the Performing Arts), Perpustakaan Ibu Kota China (Capital Library of China), dan Museum Ibu Kota (Capital Museum), menurut Zhang Chenda, seorang pialang di Capital Power Exchange Center Co., Ltd., seraya menambahkan bahwa kesepakatan tersebut meningkatkan pasokan listrik ramah lingkungan Beijing dari luar daerah.
“Penyaluran listrik ramah lingkungan ke Beijing akan memenuhi permintaan kota ini akan konsumsi energi ramah lingkungan dengan lebih baik, dan secara bersamaan meningkatkan penyerapan energi baru yang dihasilkan di Xizang, sehingga berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan sosial setempat,” kata Zhang.
Sejak peluncuran resmi perdagangan listrik hijau berbasis pasar di Beijing pada 2021, listrik ramah lingkungan telah disalurkan ke kota itu dari beberapa daerah lain. Pada 2024, Beijing mencapai transaksi 5,05 miliar kWh listrik ramah lingkungan berbasis pasar, mengurangi sekitar 4,03 juta ton emisi karbon dioksida.
Empat tahun yang lalu, China mengumumkan target “karbon ganda” untuk mencapai puncak emisi karbon sebelum 2030 dan mencapai netralitas karbon sebelum 2060.