Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

PP PBVSI Siapkan Aturan Baru untuk Jumlah Klub Proliga 2026
PP PBVSI Siapkan Aturan Baru untuk Jumlah Klub Proliga 2026

PP PBVSI Siapkan Aturan Baru untuk Jumlah Klub Proliga 2026



Beritabaru.co – Induk olahraga voli Indonesia, PP PBVSI, berencana menerapkan aturan baru terkait jumlah klub peserta kompetisi Proliga 2026. Rencana ini bertujuan untuk menciptakan konsistensi dan standar jumlah peserta dalam setiap musim, sekaligus memastikan jadwal kompetisi tidak terlalu padat.

PP PBVSI Ingin Proliga 2026 Diikuti 16 Klub

Saat ini, jumlah tim peserta Proliga terus mengalami perubahan dalam beberapa tahun terakhir. Pada Proliga 2025, sektor putra hanya diikuti oleh lima tim, sedangkan sektor putri terdiri dari tujuh tim. Jumlah ini berkurang dari edisi sebelumnya, di mana pada 2023 terdapat delapan tim putra dan enam tim putri, sedangkan tahun 2022 mencatat 11 tim peserta yang terdiri dari enam tim putra dan lima tim putri.

Ketua Umum PP PBVSI, Imam Sudjarwo, mengungkapkan harapan agar Proliga 2026 diikuti oleh masing-masing delapan tim putra dan delapan tim putri.
“Jumlah timnya kami harapkan ke depan ada delapan putra dan delapan putri. Itu tahun 2026 harapannya seperti itu,” ujar Imam kepada pewarta di kawasan Senayan.

Alasan Aturan Baru untuk Proliga 2026

Imam menambahkan, aturan baru ini juga mempertimbangkan efisiensi waktu agar pembinaan di berbagai kategori kompetisi seperti Livoli Divisi 1, Divisi Utama, U16, U17, hingga U19 tetap dapat berjalan.
“Kami tidak bisa lebih dari itu karena nanti waktunya terlalu panjang sehingga kita tidak bisa melakukan pembinaan yang bersifat kompetisi. Sehingga maksimum adalah delapan tim putra dan delapan tim putri,” jelasnya.

Selain itu, Imam juga menyoroti perlunya penyesuaian jumlah peserta di kompetisi lain. Misalnya, Livoli Divisi Utama yang awalnya hanya diikuti oleh delapan tim, meningkat menjadi 10 pada tahun ini, dan direncanakan menjadi 12 tim pada tahun depan.

Aturan Kuota Pemain untuk Proliga 2026

Tidak hanya jumlah peserta, PP PBVSI juga tengah menggodok aturan mengenai kuota pemain dalam satu klub untuk mencegah penumpukan pemain di posisi tertentu. Hal ini dilakukan demi pemerataan kualitas dan pengembangan pemain.

“Jadi nanti tidak boleh menumpuk dalam satu klub itu, contoh middle blocker itu melebihi, nanti numpuk di satu tim. Sementara tim lain spikernya. Nanti ditentukan harus berapa,” ungkap Imam.

Ia menambahkan bahwa aturan ini juga akan memastikan adanya pembinaan pemain lokal di setiap klub. “Artinya dari awal tidak bisa ambil sana ambil sini. Nanti kami atur berapa persentasenya,” tuturnya.

Fokus Pembinaan Voli di Indonesia

Rencana PP PBVSI untuk menerapkan aturan baru di Proliga 2026 menegaskan komitmen induk olahraga voli Indonesia dalam menciptakan kompetisi yang sehat dan mendukung pembinaan atlet. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas Proliga, tetapi juga membawa dampak positif pada perkembangan olahraga voli di Indonesia.