Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Thierry Henry: Saatnya Mempertanyakan Kinerja Pep Guardiola di Manchester City
Thierry Henry: Saatnya Mempertanyakan Kinerja Pep Guardiola di Manchester City

Thierry Henry: Saatnya Mempertanyakan Kinerja Pep Guardiola di Manchester City



Beritabaru.co – Kekalahan Manchester City di Derby Manchester menambah derita klub asuhan Pep Guardiola. Untuk kali pertama dalam hampir satu dekade, dominasinya mulai dipertanyakan. Eks pemain top, Thierry Henry, secara tegas menyatakan bahwa beberapa keputusan Guardiola kini layak dipertanyakan, terutama setelah Manchester City mengalami kemunduran di musim 2024.

Kekalahan Derby Manchester Memperburuk Posisi Manchester City

Manchester City baru saja menelan kekalahan kelimanya dalam tujuh laga terakhir di Premier League. Kekalahan 1-2 dari Manchester United di Derby Manchester ini membuat The Citizens gagal naik ke papan atas klasemen, dengan hanya mengoleksi 27 poin. Kini, mereka tertinggal sembilan poin dari Liverpool yang kokoh di puncak klasemen.

Tidak sedikit yang memprediksi bahwa Manchester City, dengan kondisi ini, akan kesulitan bersaing untuk gelar juara. Bahkan, sebagian pihak sudah mulai menganggap bahwa peluang mereka di bursa kandidat juara semakin kecil.

Thierry Henry: Keputusan Pep Guardiola Layak Dipertanyakan

Thierry Henry, dalam sebuah program di Sky Sports, menyampaikan pandangannya soal situasi sulit yang dialami Manchester City. Henry menyoroti kepergian beberapa pemain kunci setelah treble musim 2022/23 sebagai salah satu penyebab keterpurukan. Ia juga mempertanyakan alasan Pep Guardiola yang melepas pemain-pemain kunci itu.

“Kita semua tahu, sekarang untuk kali pertama dan kita boleh mengatakannya, bahwa kita bisa mempertanyakan keputusan-keputusan dia karena melepas Cole Palmer, Riyad Mahrez, Julian Alvarez,” ujar Henry.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti dampak cedera panjang Kevin De Bruyne serta penurunan performa Ilkay Gundogan.

“Ilkay Gundogan memang kembali, tapi dia bukan Gundogan yang sama yang mencetak 17 gol di musim lalu. Anda kehilangan gol-gol itu. Erling Haaland mencetak gol-gol yang sama, hanya sedikit kurang daripada musim pertamanya, tapi dia melakukan apa yang dia lakukan seperti biasanya,” tambahnya.

Pengaruh Kepergian Pemain Kunci pada Penurunan Performa

Thierry Henry juga menyebut kepergian Riyad Mahrez, Julian Alvarez, dan Cole Palmer sebagai keputusan yang merugikan Manchester City. Absennya kontribusi gol dari para pemain ini semakin terasa di tengah inkonsistensi Erling Haaland dan cedera Kevin De Bruyne.

“Saya melihat dia beberapa kali melewatkan peluang bagus di setiap musim, tapi di mana gol-gol Mahrez, Alvarez, atau Kevin De Bruyne, Gundogan — di mana gol-gol itu?” tegas Henry.

Situasi ini membuat banyak pihak mulai mempertanyakan strategi Pep Guardiola, terutama dalam menghadapi musim kompetisi yang semakin ketat.

Pep Guardiola sendiri telah menandatangani kontrak baru yang akan membuatnya bertahan di Manchester City hingga 2027. Namun, hasil buruk di musim ini memunculkan keraguan tentang kemampuan Guardiola untuk mengembalikan performa timnya ke level tertinggi.