Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Lamine Yamal Percaya Diri Bisa Raih Juara Piala Dunia dan Liga Champions Sebelum Usia 21 Tahun
Lamine Yamal Percaya Diri Bisa Raih Juara Piala Dunia dan Liga Champions Sebelum Usia 21 Tahun

Lamine Yamal Percaya Diri Bisa Raih Juara Piala Dunia dan Liga Champions Sebelum Usia 21 Tahun



Beritabaru.coLamine Yamal memasang target ambisius untuk masa depannya. Di usia baru 17 tahun, pemain muda berbakat Barcelona itu bertekad menjuarai Piala Dunia bersama timnas Spanyol dan Liga Champions bersama Barcelona dalam empat tahun ke depan.

Lamine Yamal Ingin Juara Piala Dunia Sebelum Usia 21

Yamal yang saat ini dianggap sebagai salah satu talenta muda terbaik dunia, telah mencatat prestasi gemilang meski usianya masih belia. Bersama Barcelona, ia sukses menjuarai LaLiga 2022/2023, dan di level internasional, ia membawa Spanyol menjuarai Piala Eropa 2024.

Dalam wawancara bersama Tuttosport usai memenangi gelar Golden Boy 2024, Yamal mengungkapkan target ambisiusnya.

“Sebelum saya berusia 21 tahun, target saya adalah memenangi Piala Dunia dengan Spanyol, lalu menjuarai Liga Champions dan dua gelar liga lagi dengan Barca,” ujar Yamal.

Lamine Yamal Tulang Punggung Barcelona

Sejak debutnya pada April 2023, Lamine Yamal langsung menjadi andalan Barcelona. Pemain keturunan Afrika itu sudah tampil sebanyak 71 kali di berbagai kompetisi, dengan catatan impresif 13 gol dan 21 assist.

Kontribusi Lamine Yamal di lapangan semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain kunci Blaugrana. Ia bertekad menambah koleksi gelar Liga Champions dan LaLiga untuk klubnya dalam beberapa tahun mendatang.

Ambisi Yamal Menangi Ballon d’Or

Selain menargetkan trofi Piala Dunia dan Liga Champions, Lamine Yamal juga memiliki impian besar di level individu. Ia berharap kesuksesan di klub dan timnas bisa membawanya meraih penghargaan prestisius, Ballon d’Or.

“Kalau saya juara dengan Barca, terutama Liga Champions, saya akan punya kans lebih besar untuk bercita-cita meraih trofi individu yang memahkotai karier pemain: Ballon d’Or,” kata Yamal.

Yamal menegaskan bahwa keberhasilan kolektif bersama tim adalah kunci utama menuju penghargaan individu.

“Tidak ada pemain yang memenangi penghargaan individu tanpa memenangi apapun secara kolektif dengan timnya. Jadi dengan menang secara kolektif, saya akan lebih dekat ke penghargaan individu, karena satu hal adalah konsekuensi dari yang lainnya.”

Lamine Yamal: Masa Depan Barcelona dan Spanyol

Dengan performa luar biasa di usia 17 tahun, Lamine Yamal dipandang sebagai masa depan Barcelona dan timnas Spanyol. Targetnya untuk menjuarai Piala Dunia dan Liga Champions sebelum usia 21 tahun mencerminkan ambisi besar yang ia miliki sebagai pemain muda berbakat.

Performa apiknya bersama Barcelona sejauh ini menjadi bukti bahwa Yamal memiliki potensi untuk meraih semua target besarnya. Dengan dukungan tim dan kerja keras, Lamine Yamal berpeluang menjadi bintang besar di sepak bola dunia.