Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Nyaris Kena Tipu! Transfer Lewandowski ke Barcelona Hampir Jadi Skandal Besar
Nyaris Kena Tipu! Transfer Lewandowski ke Barcelona Hampir Jadi Skandal Besar

Nyaris Kena Tipu! Transfer Lewandowski ke Barcelona Hampir Jadi Skandal Besar



Beritabaru.coBarcelona hampir menjadi korban penipuan saat mendatangkan Robert Lewandowski dari Bayern Munich pada musim panas 2022. Klub raksasa Spanyol itu diketahui mentransfer uang ke rekening agen palsu sebelum berhasil menggagalkan penipuan tersebut.

Lewandowski, yang saat ini telah mencetak 71 gol dan memberikan 19 assist dari 106 penampilan untuk Barcelona, didatangkan dengan nilai transfer 45 juta euro. Namun, baru-baru ini terungkap bahwa proses transfer pemain asal Polandia itu diwarnai skandal percobaan penipuan.

Menurut laporan dari Cadena SER, seorang penipu yang menyamar sebagai Pini Zahavi, agen Lewandowski, berhasil meyakinkan pihak Barcelona untuk mentransfer uang sebesar 1 juta euro ke rekening di Bank Siprus. Rekening tersebut mengatasnamakan seorang pengacara palsu bernama Michael Geardus Hermanus Demon.

“Surat elektronik yang dikirim oleh penipu sangat meyakinkan,” kata sumber terkait.

“Email tersebut berisi detail perbankan yang terlihat sah, lengkap dengan kode IBAN dan SWIFT.” Akibatnya, Barcelona tanpa sadar melanjutkan proses transfer ke rekening penipu tersebut.

Untungnya, pihak bank yang menangani transaksi tersebut menandai transfer 1 juta euro Barcelona sebagai transaksi berisiko tinggi dan segera memblokirnya. Hal ini membuat uang yang sudah dikirim tidak sampai ke tangan si penipu.

Meski demikian, penipu tersebut sempat menekan pihak bank dan Barcelona agar segera mencairkan dana, bahkan mengancam akan melaporkan Blaugrana ke UEFA jika permintaannya tidak dipenuhi.

“Pihak bank tetap membekukan dana tersebut dan akhirnya mengembalikannya ke Barcelona,” lanjut laporan tersebut. Barcelona kemudian memperkuat protokol keamanan mereka setelah hampir menjadi korban penipuan.

Pini Zahavi yang asli menegaskan bahwa ia sama sekali tidak mengetahui sosok penipu yang terlibat dan juga tidak pernah meminta komisi dibayarkan ke rekening di Bank Siprus.

“Saya tidak ada kaitannya dengan rekening tersebut dan pengacara yang disebut dalam email itu adalah palsu,” tegas Zahavi.

Meski nyaris terkena penipuan, Barcelona memutuskan untuk tidak mengajukan pengaduan resmi ke polisi. Penyelidikan selanjutnya mengungkapkan bahwa penipu menggunakan dokumen palsu untuk membuka rekening di Bank Siprus.

Dengan kejadian ini, Barcelona tetap fokus pada performa Lewandowski di lapangan, yang terus menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu striker terbaik di dunia.